MOTORESTO.ID,JAKARTA-- Masalah konektor GB/T bagi kendaraan listrik khususnya Wuling EV menjadi persoalan serius. Karena dengan konektor GB/T ini konsumen mobil listrik Wuling memiliki keterbatasan dalam mengisi daya listrik di luar rumah atau di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Hal ini berpotensi menyulitkan pemilik mobil listrik Wuling saat mengisi daya di tempat umum. Namun, pihak Wuling menyatakan sudah menjadi standar global menggunakan konektor GB/T. "Sudah menjadi standar global kami," kata Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors, Rabu (15/4).

Namun pihaknya mengaku telah menyiapkan 100 titik GB/T bagi konsumen Wuling. Jumlah itu akan terus ditambah seiring dengan terus bertambahnya mobil listrik produk Wuling yang dipasarkan di Tanah Air.

Selama ini konsumen Wuling telah dimudahkan adanya fasilitas home charging dan 5 instalasi gratis di rumah. "Sekitar 95 persen konsumen Wuling menggunakan fasilitas home charging," kata Dian.

Masalah pengisian daya listrik tersebut merupakan bagian dari ekosistem kendaraan listrik yang kini masih terus dikembangkan bersama pemerintah.

Layanan purna jual Cloud EV mencakup Lifetime Core EV Components Warranty, 24/7 Emergency Roadside Assistance, layanan instalasi home charging, exclusive DC charger, hingga 150 diler resmi Wuling di seluruh Indonesia yang didukung oleh teknisi berpengalaman serta peralatan yang terstandarisasi.

Salah satu keuntungan dalam memiliki Cloud EV adalah kendaraan listrik ini didukung Lifetime Core EV Components Warranty. Garansi yang diberikan mencakup komponen-komponen inti kendaraan listrik, di antaranya power battery, drive motor (termasuk integrated motor assembly), dan motor control unit.

Program ini berlaku untuk pemilik pribadi Cloud EV dalam kondisi baru (bukan kendaraan operasional ataupun pindah tangan) yang memiliki jarak tempuh maksimal 30.000 kilometer per tahunnya. Kendaraan listrik yang digunakan selalu melakukan perawatan berkala di jaringan bengkel resmi Wuling serta menggunakan suku cadang orisinil dari Wuling.

Biaya kepemilikan Cloud EV terjangkau yaitu Rp 5,3 jutaan hingga 105.000 kilometer. Hal ini tentunya menjadi esensi pelayanan purna jual yang dirancang sesuai kebutuhan untuk semakin memaksimalkan kepuasan pelanggan Cloud EV. Biaya yang dibayarkan mencakup jasa serta pergantian suku cadang seperti oil reducer, filter AC, coolant dan minyak rem.

Wuling telah mengumumkan harga mobil listrik di segmen medium hatchback ini sebesar Rp 398 jutaan, sudah termasuk insentif PPN untuk area Jakarta. Sebagai bagian dari periode peluncuran, Wuling juga menawarkan beragam promo menarik dan menggelar pameran hingga 19 Mei 2024.

Harga tersebut dibawah estimasi harga sebelumnya yang mencapai Rp 410 juta. Namun, bagi konsumen yang telah pre booking di harga Rp 410 juta pihak Wuling akan memberlakukannya sama dengan yang memesan di harga Rp 398 juta.