MOTORESTO.ID,JAKARTA--Pencemaran lingkungan akibat asap kendaraan bermotor sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk mengatasinya. Terlebih di DKI Jakarta menurut laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agustus 2023 angka pencemaran udara sudah mencapai 44 persen disumbang sarana transportasi.

Melihat kondisi tersebut sudah saatnya masyarakat luas dilibatkan dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan. Salah satu upaya dilakukan dengan merawat secara rutin kendaraan bermotor mereka ke bengkel dan mengganti pelumasnya dengan yang berkualitas. Seperti yang dilakukan Planet Ban melalui program servis Rasa Mesin Baru.

Layanan ini terbukti mampu menurunkan rata-rata kadar emisi HC sepeda motor sebesar 67 persen, dan kadar emisi CO turut berkurang sebesar 73 persen. Data penelitian yang sama juga mengungkapkan rata-rata jarak tempuh motor (km/liter) yang menerima servis Rasa Mesin Baru meningkat sebesar 16 persen.

Pihak Planet Ban melalui Kampanye #UntukPlanetKita menjadikan kegiatan keberlanjutan perusahaan yang direpresentasikan dalam bentuk prinsip 5i (Reduksi Emisi, Konversi, Konservasi, Proteksi dan Mediasi). "Planet Ban siap gencarkan kolaborasi dan inisiatif ramah lingkungan untuk dorong keberlanjutan industri otomotif lewat program ini," kata Deden Hendra Shakti, Chief Operating Officer Planet Ban, dalam diskusi pekan silam.

Servis mesin rasa baru

Program servis mesin rasa baru tersebut telah berlangsung sejak 2018 dan sudah 5 juta botol pelumas yang terjual. Secara berkala pihaknya juga melakukan uji lab atas pelumas yang dipasarkan guna menjaga kualitasnya, termasuk penggunaan harian. "Kami kerjasama dengan ojol karena mereka menggunakannya setiap hari," kata Deden.

Program servis mesin rasa baru tersebut awal mulanya tidak disosialisasikan. Namun seiring dengan perjalanan waktu kegiatan kampanye tersebut kini dipublikasikan, bekerjasama dengan berbagai pihak. Termasuk uji emisi, penggantian pelumas, dan kegiatan lain yang melibatkan masyarakat luas.

Tidak hanya berperan aktif dalam dalam mereduksi emisi kendaraan, Planet Ban secara konsisten berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Untuk mencegah potensi pencemaran lingkungan dari limbah ban bekas

konsumen yang tidak lagi digunakan, Planet Ban menggandeng CarbonEthics, organisasi dengan fokus pada keseimbangan iklim, untuk memproses limbah ban motor bekas menjadi Alat Pemecah Ombak (APO).

APO yang membentang sepanjang 150 meter di sepanjang garis pantai Dusun Bungin, Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dalam pengelolaan limbah dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.