Bukan Dari Bangladesh India, Ini Fakta Menarik Dari Mie Bangladesh
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Mie instan telah menjadi makanan sehari-hari di Indonesia, dengan berbagai merek dan varian yang beredar di pasaran. Namun, baru-baru ini, sebuah racikan mie instan kembali memikat perhatian publik melalui media sosial. Dikenal dengan sebutan "Mie Bangladesh", racikan ini telah menjadi sorotan lantaran kelezatannya yang unik.
Ternyata, Mie Bangladesh ini bukanlah racikan baru, melainkan berasal dari Medan. Meskipun asal-usul nama "Bangladesh" masih menjadi misteri, namun banyak yang meyakini bahwa istilah ini terinspirasi dari berbagai sumber, mulai dari sebutan sang pemilik warung mie pertama kali menciptakannya hingga legenda mie di daerah Aceh.
Salah satu tempat yang menjadi pusat kepopuleran Mie Bangladesh adalah Warkop Agam di Medan. Di sini, mie instan diracik dengan bumbu dan rempah khas, kemudian ditumis hingga matang dengan tambahan bumbu instan dari mie tersebut. Mie disajikan dalam keadaan berkuah atau 'nyemek', dengan tambahan telur setengah matang untuk cita rasa creamy dan gurih yang khas.
Pengalaman kuliner yang tak terlupakan bisa ditemui di Warkop Agam Banglades buka 24 jam, yang tidak hanya menawarkan Mie Bangladesh dengan harga terjangkau mulai dari 15 ribu rupiah, tetapi juga menyediakan varian menu Jumbo untuk memuaskan selera. Selain itu, tempat ini juga menyajikan hidangan lain seperti roti canai dengan harga mulai dari 13 ribu rupiah.
Dengan menggunakan bumbu-bumbu rempah khas Medan dan disajikan oleh orang Medan langsung, Mie Bangladesh di Warkop Agam Banglades menjanjikan pengalaman kuliner autentik yang memanjakan lidah para pengunjung.