MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi Motors umumkan angka total produksi model kendaraan mini full listrik mereka yakni, Mitsubishi eK X EV dan model Nissan Sakura yang hampir menyentuh angka 100.000 unit dalam periode 1 tahun dan 10 bulan setelah masa produksinya dimulai.

Kei car compact dengan wajah yang menyerupai Xpander ini, bukan hanya sebuah inovasi dalam portofolio Mitsubishi dan Nissan, tetapi juga sebagai tonggak penting dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan. Keberhasilan mereka tercermin dalam berbagai penghargaan industri otomotif yang mereka raih, mengukuhkan posisi mereka sebagai simbol mobilitas masa depan.

Model ini hadir sebagai pioner dari Mitsubishi dan Nissan di bidang kendaraan elektrik dan kendaraan-kendaraanya telah diakui di berbagai penghargaan industri otomotif sebagai bentuk ideal dari mobilitas ke arah kendaraan ramah lingkungan.

Sebagai simbol keberhasilan kemitraan dengan Nissan, Mitsubishi Motors berkomitmen untuk lebih meningkatkan kualitas produksi eK X EV dan Nissan Sakura dalam upaya untuk memungkinkan lebih banyak pelanggan merasakan kendaraan tersebut.

Dengan terus meningkatkan kualitas dan ketersediaan, Mitsubishi Motors berharap dapat memperluas dampak positif mereka dalam mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan di seluruh dunia.

Mitsubishi EK X EV

Dari spesifikasi, Mitsubishi eK X EV memiliki dimensi 3.395 mm (panjang), 1.475 mm (lebar), dan 1.655 mm (tinggi), serta sumbu roda 2.495 mm, menggabungkan baterai dengan dinamo penggerak 47.000 watt, dengan kecepatan terbatas hingga 80 kpj. Pengisian dayanya menggunakan colokan ChaDeMo Jepang, mengisi daya dari 10% hingga penuh dalam 80 menit. Harga di negara asalnya dimulai dari 2.398.000 yen atau sekitar Rp 105 juta.