MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Awali musim 2024, Max Verstappen kembali kantongi gelar juara di F1 GP Bahrain 2024. Pembalap andalan Red Bull Racing itu, disusul dengan rekan setimnya Sergi Perez kemudian disusul oleh Charlos Sainz dari Tim Ferrari yang berada di belakangnya.

Meskipun awalnya Carlos Sainz sempat berhadapan dengan persaingan ketat dari George Russell dan rekan setimnya sendiri, Charles Leclerc, ia akhirnya mampu naik podium sebagai peraih posisi ketiga.

Sainz menunjukkan keteguhan dan kemampuannya dalam bertarung di lintasan, bahkan tidak ragu untuk bersaing secara intens dengan rekan setimnya. Akhirnya, pencapaiannya di Sirkuit Sakhir membuatnya layak mendapat predikat "Driver of The Day".

Sementara itu, Leclerc juga menunjukkan performa yang impresif dengan menempati posisi keempat setelah melewati pertarungan sengit melawan George Russell, yang harus puas finis di posisi kelima.

Russell dan rekan setimnya, Lewis Hamilton, mengalami kendala dengan baterai mereka sepanjang balapan. Bahkan, juara dunia tujuh kali tersebut juga melaporkan masalah dengan kursi mobilnya yang rusak. Akibatnya, Hamilton harus puas finis di posisi ketujuh, di belakang Lando Norris dari tim McLaren.

Balapan tersebut berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain Sakhir pada Sabtu (2/3/2024), dan Verstappen mampu menampilkan penampilan yang mengesankan sepanjang balapan hingga mengakhiri balapan dengan total 57 putaran.

Menggunakan mobil baru RB20, Ia memimpin dari lap pertama hingga akhir. Bahkan tak terkejar oleh Sergio Perez yang sama-sama menggunakan mobil yang serupa.

"Ya, sulit dipercaya. Saya pikir hari ini berjalan lebih baik dari yang diharapkan. Saya pikir mobil itu sangat bagus untuk dikendarai di setiap komplek dan saya pikir kami memiliki kecepatan yang tinggi. Dan ya, sangat menyenangkan untuk dikendarai hari ini. Kami benar-benar terhindar dari masalah. Dan ya, awal tahun yang baik. Maksudku, itu tidak bisa lebih baik lagi." ungkap Max Verstappen saat sesi konferensi pers dikutip dari website F1.

Ia juga mengaku merasakan kepuasan yang mendalam di dalam mobil balapnya. Semua elemen terasa sempurna, sebuah momen langka yang membuatnya merasa sangat nyaman dan istimewa. Rasanya sebagai bagian dari mobil itu sendiri, mengalami keharmonisan yang luar biasa di lintasan. Itu adalah momen yang menjadi puncak dari dedikasi dan kerja kerasnya sebagai seorang pembalap.