Lokalisasi Produksi Grand Vitara akan Lebih Murah? Ini Kata Suzuki
MOTORESTO.ID, JAKARTA-- Lokalisasi produksi, atau memproduksi barang di dalam negeri saat ini menjadi salah satu nilai tambah bagi sebuah produk .
Selain mampu menetapkan harga lebih kompetitif, pabrikan juga dapat menjamin ketersediaan produknya memenuhi permintaan pasar dalam negeri sesuai permintaan konsumen dalam waktu cepat.
Di Tanah Air, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) misalnya, tidak menutup kemungkinan melakukan lokalisasi produksi atas sejumlah produknya di Indonesia.
PT SIS saat ini sedang giat memasarkan Grand Vitara yang baru saja menjalani proses pengiriman perdana 26 unit ke konsumen Sabtu (3/6) lalu.
"Volume produksi di Indonesia tidak mengikat, kalau permintaan besar ada peluang untuk di produksi di Indonesia," kata Donny Saputra, Direktur Pemasaran Roda 4 PT SIS.
Upaya mengimpor Grand Vitara dari India juga tidak mengalami masalah serius.
PT SIS membutuhkan waktu sekitar 20 hari untuk menyelesaikan masalah pabean.
Meski mengalami lokalisasi produk bukan berarti harga jual akan lebih murah. "Itu masih dilihat dari fitur apa saja yang akan disematkan di dalamnya," kata Donny.
Sejauh ini, sudah 350 konsumen memesan Grand Vitara dan pihaknya telah mendatangkan SUV Suzuki tersebut dari India secara utuh sebanyak 500 unit.
"Konsumen tidak perlu inden lagi karena mau test drive produk ada pada diler," katanya.
Soal lokalisasi Grand Vitara, Donny menyebutkan masih mempelajari perkembangan yang terjadi.
Setidaknya sampai bulan Agustus mendatang masih terjadi perubahan.
Saat ini 60 sampai 70 persen pembeli Grand Vitara adalah konsumen loyal.
Teknologi SHVS
Keberadaan Grand Vitara yang mengusung teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) kian memperkuat posisi Suzuki.
Terutama sebagai produsen dan brand otomotif yang peduli dengan kesadaran lingkungan.
Selain membantu para konsumen untuk dapat mencapai sisi efisiensi ekonomi yang lebih baik.
Kelebihan dari teknologi SHVS mampu mengurangi tingkat emisi gas buang sampai dengan 15%.
Konsumsi bahan bakar berkurang dengan adanya fitur engine auto start-stop.
Teknologi SHVS efektif mendukung terciptaknya lingkungan yang lebih bersih.
Teknologi ini akan digunakan Suzuki pada mobil penumpang lainnya secara bertahap.