MOTORESTO.ID, OSAKA--Kreativitas  menjadi kata kunci bagi industri aftermarket di dunia. Bermodal kreativitas tinggi dan kejelian melihat peluang pasar, industri aftermarket tumbuh subur di banyak negara. Jepang sebagai salah satu kiblat otomotif dunia juga memilikidaya tarik bagi industri kreatif ini.

Tidak sedikit model hasil kreasi para kreator Jepang mengilhami industri aftermarket global. Bahkan menjadi tiruan di banyak negara termasuk Indonesia. Mulai dari asesoris  kendaraan bermotor hingga suku cadang. Karena itu ajang pameran seperti Osaka Automesse  (OAM) yang telah memasuki usia ke-26 mendapat sambutan positif dari para kreator modifikasi dunia.

Asosiasi modifikasi National Modificator & Aftermarket Association (NMAA)  tidak melewatkan kesempatan ini dan telah ke-4 kalinya mengikuti ajang yang digelar 10-12 Februari tersebut. Keikutksertaan kali ini bertepatan dengan     pembuka rangkaian series perdana OLX Autos Indonesia Modification & Lifestyle Expo 2023.

Menparekraf RI Sandiaga Uno, mengharapkan kegiatan series pertama OLX Autos IMX 2023 dapat mendorong pertumbuhan industri modifikasi dan aftermarket Indonesia untuk bisa menembus pasar internasional yang berujung pada pembukaan lapangan pekerjaan baru.

Pada tahun ini, tim Great of Indonesia membawa berbagai produk aftermarket lokal seperti dari Yoong Motor Group: Osram Indonesia, Lumens Light, Saber Industries, Ruchi Vision dan Hyperion, lalu produk cat Belkote Paints dan hasil pengecatan tangki motor, Velg DNZ Wheels dan Turbo Bastard Wheel, serta produk stiker otomotif Maxdecal.

Selama gelaran OAM 2023 berlangsung, tentunya akan banyak pengalaman berharga yang dapat dipetik. Seperti terkait inovasi produk baru yang dapat dikembangkan di Tanah Air dari modifikator Jepang. "Hal ini akan melahirkan banyak inovasi baru guna menghadapi tantangan ke depan," kata Andre Mulyadi Founder NMAA dan IMX Project Director.

Dicky Farabi selaku Kepala ITPC Osaka Kementerian Perdagangan RI, menilai kehadiran Great of Indonesia dalam event Osaka AutoMesse 2023 merupakan langkah konkret kolaborasi pemerintah bersama pemangku kepentingan dan para pelaku kreatif dalam memajukan ekosistem produk lokal aftermarket Indonesia.

“Partisipasi ini makin mengenalkan produk aftermarket Indonesia, insan kreatif, para kreator dan modifkator tanah air. ITPC Osaka terus mempromosikannya agar mendapatkan komitmen perdagangan yang saling
menguntungkan,” kata Dicky.