MOTORESTO.ID, SURABAYA--Penyelenggaraan GIIAS 2022 di Grand City Convex, Surabaya pada 14 - 18 September 2022 telah usai. Hajatan tahunan inidinilai sukses menarik perhatian para pecinta otomotif di Surabaya.

Itu terbukti dari capaian yang diraih Astra Financial, Sponsor Platinum keempat kalinya GIIAS yang berhasil meraih transaksi senilai Rp 315,83 miliar atau 104,24 persen, melampaui target awal sebesar Rp 300 miliar.

"Pencapaian transaksi tersebut tentunya tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat Surabaya kepada Astra Financial sebagai solusi finansial pilihan dalam mewujudkan impiannya," kata Tan Chian Hok, Project Director Astra Financial di GIIAS 2022 dalam keterangan tertulis Senin (19/9/2022).

Menurutnya,  pencapaian tersebut juga didorong kemudahan dan beragam promo menarik yang ditawarkan untuk pengunjung GIIAS Surabaya. Dengan hasil tersebut, apabila dijumlahkan dengan pencapaian kinerja pada GIIAS 2022 Jakarta dan Surabaya, maka Astra Financial telah berhasil mencatat transaksi sebesar Rp 1,873 triliun.

Naik sebesar 80,97 persen jika dibandingkan perhelatan GIIAS di kedua kota pada tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 1,035 triliun. Selama acara pameran otomotif tersebut berlangsung, Astra Financial hadir bersama 9 dari 14 unit bisnisnya.

Sepanjang pameran otomotif terbesar se-Asia Tenggara tersebut, SEVA yang merupakan unit bisnis baru Astra Financial, memberikan layanan instant approval. Pada tahun ini dengan antusiasme pengunjung yang tinggi, SEVA mencatatkan lonjakan transaksi yang signifikan.

Dari total jumlah SPK yang dibiayai Astra Financial melalui ACC dan TAF untuk segmen roda empat sebanyak 1.245 SPK, SEVA berkontribusi pada transaksi penyaluran pembiayaan terhadap 1.245 SPK atau 100 persen dari total SPK pembiayaan roda empat Astra Financial. "Angka tersebut jauh melampaui angka yang telah ditargetkan sebesar 411 SPK atau 302,92 persen di atas target," jelas Chief Executive Officer SEVA, Handoko Liem.

Surabaya dan Jawa Timur merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di Tanah Air. Besarnya pasar tersebut dapat berdampak langsung pada pemulihan ekonomi di Surabaya, Jawa Timur, dan juga nasional yang sebelumnya sempat mengalami penurunan akibat pandemi di tahun 2020.