MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Mazda Indonesia bersiap menghadirkan model baru untuk line-up mereka di pasar domestik pada tahun 2026. Meski belum mengungkap secara spesifik model yang akan diluncurkan, peluang besar mengarah pada Mazda CX-5 generasi ketiga, yang sebelumnya sempat bocor ke publik.

“Ada, tahun depan, tahun depan nanti kamu lihat. Itu yang di Google semua udah ada kok.” ujar Ricky Thio, Chief Operating Officer Eurokars Motor Indonesia (EMI).

Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bagi penggemar Mazda bahwa penyegaran line-up tengah disiapkan, termasuk kemungkinan masuknya versi hybrid ke pasar Indonesia. CX-5 terbaru diprediksi hadir dengan gaya dan teknologi baru, namun tetap mempertahankan filosofi Jinbai Ittai khas Mazda.

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah kehadiran powertrain hybrid dengan mesin bensin SkyActive-Z terbaru. Sistem ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik sekaligus tetap mempertahankan performa khas Mazda. Meski bukan PHEV, model dengan powertrain hybrid masih tergolong relevan untuk pasar Indonesia. Mengingat pasar mobil hybird kian ramai ditambah dengan pabrikan Cina.

Melihat tren kendaraan listrik dan plug-in hybrid (PHEV) sendiri di Indonesia, Mazda menilai segmen ini semakin relevan.

“Jadi ada bensinnya, sama ada EV-nya. Tapi memang mesti ada investasi dikit, kita mesti install charger di rumah. Jadi kayak sekarang saya pakai CX-80, di rumah nge-charge, ke kantor nge-charge. Jadi memang cocok untuk perkotaan. PHEV menurut saya mungkin satu solusi yang cukup bagus,” ujar Ricky Thio.

Menurutnya, hybrid dan PHEV merupakan pilihan terbaik saat ini, karena sejalan dengan program efisiensi energi dan konservasi bahan bakar.

“Ya, PHEV atau hybrid sebenarnya itu juga cukup bagus, karena kan tujuannya ke arah program dimana kita mau conserve energy. Saya rasa cocok sih. Saat ini hybrid atau plug-in hybrid itu mungkin the best so far,” tambah Ricky.