Gaikindo: Banjir Mobil CBU Bisa Ancam Industri Otomotif Nasional

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyampaikan kekhawatiran terkait derasnya arus kendaraan impor utuh atau Completely Built-Up (CBU) yang masuk ke Indonesia. Hingga Juli 2025, tercatat hampir 7.000 unit kendaraan impor masuk ke pasar, dan diperkirakan bisa menembus 14 ribu unit pada akhir tahun.
Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, menegaskan kondisi ini dapat mengancam daya saing industri otomotif nasional yang sudah lebih dari setengah abad dibangun.
“Kekhawatiran lainnya adalah masuknya kendaraan impor (CBU) yang kompetitif harganya, sementara pelaku lokal harus memenuhi ketentuan regulasi yang lebih ketat,” ujarnya.
Kukuh mencontohkan pada segmen kendaraan komersial, penetrasi impor semakin terasa kuat. Jika tren tersebut terus berlanjut, potensi strategis industri otomotif nasional—yang selama ini menjadi salah satu pilar penting perekonomian—dikhawatirkan semakin tergerus.
GAIKINDO menekankan bahwa adopsi kendaraan listrik (EV) memang penting sebagai bagian dari transisi menuju mobilitas ramah lingkungan. Namun, Kukuh mengingatkan agar pemerintah juga menjaga keberlangsungan industri otomotif konvensional yang sudah ada.
“Adopsi kendaraan listrik memang penting, namun pemerintah juga perlu menjaga keberlangsungan industri otomotif existing agar keduanya bisa tumbuh bersama,” tambahnya.