MOTORESTO.ID, JAKARTA – Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, Leapmotor, yang mendapat dukungan dari Stellantis, resmi mengumumkan kolaborasi dengan rumah desain legendaris asal Jerman, Irmscher. Kolaborasi perdana ini melahirkan Leapmotor i C10, SUV listrik berperforma tinggi dengan status edisi terbatas hanya 250 unit di seluruh dunia.

Teaser resmi memperlihatkan tampilan awal dari model eksklusif ini. Desain i C10 hadir dengan velg sport lima palang besar, aksen garis merah pada bemper bawah, serta logo baru dengan iluminasi di bawah lampu belakang lebar. Dari siluet yang masih ditutupi kamuflase, terlihat adanya spoiler belakang yang menambah nuansa sporty.

Mobil ini dijadwalkan meluncur pada kuartal keempat 2025, sekaligus menjadi langkah Leapmotor memperkenalkan teknologi 800 volt ke pasar Eropa. Di Jerman, i C10 akan ditawarkan dengan sistem penggerak semua roda elektrik bertenaga 585 hp melalui konfigurasi motor ganda. Performa ini memungkinkan akselerasi 0–100 km/jam hanya dalam kurang dari 4 detik.

Dari sisi daya tahan, SUV listrik ini dibekali baterai LFP 81,9 kWh, yang mampu mengisi ulang dari 30% ke 80% hanya dalam 22 menit menggunakan sistem pengisian cepat. Informasi lebih detail mengenai harga dan fitur tambahan rencananya akan diungkap pada awal Q4 2025, sebelum debut resminya di Pameran Motor Zurich bulan Oktober mendatang.

Bagi yang belum familiar, Irmscher merupakan spesialis modifikasi kendaraan asal Jerman yang berdiri sejak 1968 di Baden-Württemberg. Hingga kini, perusahaan ini telah menggarap lebih dari 550.000 unit kendaraan khusus dan dikenal luas berkat karya-karya performa yang ikonik.

Sebagai informasi, Leapmotor C10 pertama kali hadir di pasar Tiongkok pada Maret 2024 sebelum menembus pasar internasional. Model terbarunya, C10 2026, meluncur di Tiongkok pada Mei 2025 dengan harga mulai 122.800 yuan (sekitar 17.000 dolar AS). Varian listrik murninya sudah mengadopsi platform 800V dengan jarak tempuh hingga 605 km (CLTC) serta tenaga puncak 220 kW (295 hp).