Teknologi Hybrid Toyota Hadirkan Rasa Peace of Mind bagi Konsumen

MOTORESTO.ID, SERPONG -- Penggunaan teknologi modern ramah lingkungan saat ini menjadi kewajiban bagi pabrikan otomotif global. Bagi Toyota, penggunaan teknologi hybrid yang terus dikembangkan dalam satu dekade terakhir menjadi modal penting sebagai dukungan terhadap Net Zero Emission.
Beragam model kendaraan hybrid Toyota baik di kelas SUV, MPV ataupun sedan telah dipasarkan di Tanah Air yang jumlahnya terus bertambah setiap tahunnya. Semakin banyak anggota masyarakat yang kini dapat menikmati keuntungan menggunakan kendaraan berteknologi hybrid yang kian terjangkau.
"Kita perkenalkan Toyota Hybrid Health Check," kata Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota Astra Motor.
Salah satu komponen penting dari hybrid itu adalah baterainya. Termasuk model baterai EV. Diberikan secara gratis untuk pelanggan dengan usia kendaraan 3 hingga 5 tahun atau 50.000 hingga 100.000 kilometer. Ada pemeriksaan yang dilakukan saat pelanggan datang ke bengkel.
Termasuk penggunaan Diagnostic Travel Code. Karena saat ini hampir semua mobil sudah menggunakan teknologi komputer untuk mendiagnosa gangguan pada mesin. Berikutnya memeriksa hybrid baterainya agar tetap layak pakai.
Termasuk tegangan internal, resistensi, temperatur, dan visual check. " Perlunya dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh dan customer punya peace of mind pada saat menggunakan Toyota Hybrid," kata Ernando.
Layanan tidak hanya sampai disitu. Saat kendaraan sudah tidak diproduksi lagi, konsumen juga berhak untuk mendapatkan perawatan berupa penggantian suku cadang kendaraannya. Karena itu diperlukan kerjasama yang baik dengan mitra bisnis Toyota guna melayani pelanggan selain kehadiran bengkel resmi. Toyota Genuine Parts. Tetapi kami memberikan opsi pada para pelanggan. Dengan parts yang harganya lebih terjangkau.
Karakter Indonesia yang membutuhkan beragam jenis kendaraan sesuai kebutuhan, telah mendorong Toyota menghadirkan berbagai jenis kendaraan di Tanah Air. Baik jenis SUV, MPV, sedan atau kendaraan lainnya. Termasuk pilihan sistem tenaga penggeraknya.
"Kita konsepnya adalah multi pathway, orang perlu gasoline, kita kasih gasoline, perlu diesel, kita kasih diesel," kata Ernando.
Hadirnya mobil berteknologi hybrid diharapkan mampu memberikan solusi bagi kebutuhan kendaraan yang ramah lingkungan dan efisien bagi konsumen. "Konsumen perlu peace of mind, ngisi bensin gampang, ke luar kota juga mudah, dimana mana ada," katanya.