MOTORESTO.ID, TANGERANG--Peran pendidikan SMK dalam menjembatani dunia industri dan pendidikan sangat penting. Di tempat ini telah menghasilkan ribuan tenaga kerja siap pakai yang dibutuhkan industri. Karena itu penting menjalin kolaborasi dengan memperhatikan kualitas kerjasama agar sinergi bisa terus berjalan.

Seperti yang dilakukan PT Wahana Makmur Sejati (WMS) diler utama Honda dan PT Astra Honda Motor (AHM)bersama 56 SMK binaan sebagai bentuk sinergi antara dunia pendidikan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), bertempat di SMK Negeri Kab. 7 Tangerang, Selasa (22/07).

"Kami percaya bahwa keberhasilan vokasi tidak bisa berjalan sendiri, melainkan terjadi berkat adanya sinergi antara sekolah dengan pelaku industri otomotif roda dua khususnya untuk menyiapkan generasi unggul,” kata Head of Technical Service Division PT Wahana Makmur Sejati, Benedictus F. Maharanto.

Evaluasi performa dilakukan untuk memastikan program pembinaan yang dijalankan melalui Satu Hati Edukasi Program (SHEP) tetap relevan dan berdampak nyata dalam menyiapkan lulusan yang andal dan siap kerja, khususnya dari jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda.

Dalam acara ini, dipaparkan hasil evaluasi atau ‘rapor bayangan’ terhadap capaian masing-masing SMK binaan. Aspek yang dievaluasi meliputi pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK), kelengkapan data portal, hingga kesiapan sarana praktik. Melalui rapor ini, sekolah dapat terus mengevalusi program yang dijalankan pada semester berikutnya.

Serahkan penghargaan

Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja SMK Binaan, WMS dan AHM juga menyerahkan piagam penghargaan untuk tiga kategori, yakni pelaksanaan UKK terbaik, pengelolaan portal SHEP terbaik, serta sekolah dengan nilai rapor bayangan terbaik. Penghargaan ini diharapkan mampu mendorong semangat sekolah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pengelolaan vokasi secara menyeluruh.

Kegiatan Sarasehan juga menjadi ajang silaturahmi dengan seluruh SMK binaan. Selain membahas evaluasi dan apresiasi, pertemuan ini menjadi sarana untuk menyamakan persepsi, mendengarkan masukan dari sekolah, serta merancang penguatan program ke depan. Hal ini selaras dengan prinsip pembinaan berkelanjutan yang menjadi dasar dari program SHEP.

WMS yakin SMK binaan dapat melahirkan lulusan yang mampu menjawab tantangan dunia kerja. Dukungan dalam bentuk pelatihan, sarana praktik, akses magang, hingga pendampingan guru menjadi bagian dari strategi menyeluruh dalam menciptakan ekosistem vokasi yang kuat dan berdaya saing.