MOTORESTO.ID, JAKARTA — Mazda EZ-60 menunjukkan daya tarik yang kuat di pasar Tiongkok dengan membukukan lebih dari 26.000 pra-pemesanan dengan uang muka kecil hingga 6 Juni 2025.

Menurut laporan CarNewsChina pada Minggu (8/6), sekitar 76 persen konsumen yang melakukan pra-pemesanan Mazda EZ-60 berusia 25 sampai 40 tahun, sementara 71 persen berasal dari daerah perkotaan.

SUV ukuran sedang ini pertama kali diperkenalkan Mazda dalam ajang Chongqing Auto Show 2025 setelah debut perdananya di Auto Shanghai. Dalam pameran tersebut, Changan Mazda bahkan mengundang dua pengguna untuk membagikan perspektif mereka, menegaskan pendekatan Mazda yang lebih dekat dengan konsumennya.

Sementara itu, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mazda di Indonesia, mengonfirmasi rencana menghadirkan model terbaru ini ke pasar nasional dalam waktu dekat. Model yang lebih dulu dikenalkan di Tiongkok ini memang menarik perhatian pecinta otomotif Tanah Air karena posisinya sebagai SUV kompak yang menyasar konsumen urban dengan desain modern serta fitur terbaru.

Rencana kehadiran Mazda EZ-60 di Indonesia disampaikan langsung oleh Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia, dalam sesi wawancara terbaru. Ia menegaskan bahwa meski belum akan dirilis dalam waktu dekat, Mazda sudah memastikan model ini menjadi salah satu kandidat kuat untuk melengkapi lini produk di Indonesia.

“Bakal. Tapi bukan tahun ini. Very near lah, mungkin tahun depan,” ujar Ricky Thio, saat ditanya soal rencana peluncuran di Indonesia.

EZ-60 sendiri merupakan SUV kompak yang telah lebih dulu dipasarkan di Tiongkok. Mobil ini membawa bahasa desain terbaru Mazda yang lebih sporty sambil mempertahankan karakter premium khas merek asal Jepang tersebut.

Kehadiran model baru ini dinilai menjadi salah satu langkah Mazda untuk memperkuat penjualan di segmen SUV yang terus tumbuh pesat, baik di Indonesia maupun secara global. Tren pergeseran preferensi konsumen dari sedan ke SUV mendorong Mazda untuk terus berinovasi dan menghadirkan model yang relevan dengan gaya hidup modern.

Sebelumnya, Mazda Indonesia juga menegaskan fokus mereka pada pasar SUV. Ricky Thio mengakui bahwa kontribusi model SUV saat ini mendominasi total penjualan Mazda, sementara model sedan seperti Mazda 3 dan Mazda 6 porsinya cenderung lebih terbatas.

“Market sekarang memang lebih senang SUV. Jalanan di Indonesia mendukung SUV, dan secara global pun tren serupa terjadi,” kata Ricky Thio.