Home > Bisnis

Rayakan HUT Tiga Dekade, Garda Oto Tanam 3000 Bibit Mangrove di Batam

Kegiatan ini wujud nyata dukungan Asuransi Astra terhadap target Astra Net Zero 2050
Bibit pohon Mangrove yang ditanam kali ini merupakan hasil donasi pelanggan   dok Garda Oto 
Bibit pohon Mangrove yang ditanam kali ini merupakan hasil donasi pelanggan dok Garda Oto

MOTORESTO.ID,BATAM--Sudah tiga dekade, Garda Oto, menjadi bagian tak terpisahkan dalam memberikan perlindungan dan rasa aman bagi jutaan pelanggan di Indonesia. Sebagai ungkapan rasa terima kasih atas loyalitas pelanggan sekaligus perayaan tiga dekade perjalanan, Garda Oto berkolaborasi bersama Agung Toyota mengajak pelanggan beserta keluarga melakukan penanaman 3.000 bibit pohon Mangrove dan pembuatan kerajinan salah satu produk UMKM Kampung Berseri Astra (KBA) Tua Bakau Serip di acara Customer Gathering Garda Oto 30th Anniversary di Batam (22/6).

Bibit pohon Mangrove yang ditanam kali ini merupakan hasil donasi pelanggan yang telah ikut serta mengikuti program berkelanjutan, Beli Polis Garda Oto = Donasi 1 Pohon periode 1 – 31 Mei 2025. Tak kurang dari 3.000 bibit pohon Mangrove yang terdiri atas 2.000 bibit pohon dari Garda Oto dan 1.000 bibit pohon dari Agung Toyota ditanam di KBA Tua Bakau Serip, Batam.

"Hal yang mendasari terciptanya kolaborasi ini adalah bahwa tujuan dari penanaman bibit Mangrove yang sejalan dengan program CSR Agung Toyota sebagai member of Agung Concern Group yang tidak hanya fokus pada bisnis, namun ingin mewujudkan kepedulian sosial melalui program CSR, ke dalam nilai-nilai perusahaan yang terbagi menjadi 4 pilar utama, yaitu kesehatan, sosial, pendidikan dan lingkungan," kata Daning Nursilasari, General Marketing Manager Agung Toyota.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan Asuransi Astra terhadap target Astra Net Zero Scope 1 dan 2 pada 2050, serta sejalan dengan SDGs poin 13 yakni Penanganan Perubahan Iklim (Climate Action). Selain itu, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) wilayah Batam mencatat penurunan luas hutan Mangrove dari 6.527 hektare pada 2015 menjadi 4.820 hektare pada 2023, dengan kawasan Tua Bakau Serip sebagai salah satu area terdampak yang ternyata diakibatkan oleh pembangunan.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembuatan kerajinan tangan berupa piring dari anyaman, yang merupakan hasil karya salah satu pelaku UMKM lokal dari KBA Tua Bakau Serip. Dalam sesi ini, peserta diajak terlibat langsung dalam proses kreatif yang mengedepankan prinsip keberlanjutan, sekaligus mendukung praktik ramah lingkungan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

“30 tahun bukanlah sekadar angka, tetapi simbol dari kepercayaan yang telah diberikan oleh jutaan pelanggan dan dukungan luar biasa dari rekan media. Hari ini, kami bukan hanya merayakan usia, tetapi juga menghargai setiap cerita yang menginspirasi, setiap masukan, dan setiap dukungan untuk terus tumbuh dan berkembang," kata Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm, and Event Asuransi Astra.

× Image