Home > Bisnis

TMMIN Logistic Skill Contest 2025, Cetak SDM Logistik Handal

Operasional logistik TMMIN telah mengimplementasikan sistem aplikasi digital
TMMIN juga akan terus melakukan ekspansi sistem dengan menambahkan fitur-fitur berbasis Artificial Intelegence.    dok TMMIN
TMMIN juga akan terus melakukan ekspansi sistem dengan menambahkan fitur-fitur berbasis Artificial Intelegence. dok TMMIN

MOTORESTO.ID,JAKARTA--Tahun ini, 1.155 peserta dari 30 perusahaan turut berpartisipasi dalam ajang TMMIN Logistic Skill Contest 2025. Kategori yang diperlombakan dalam Individual Skill Appreciation mencakup Forklift Contest, Driving Contest, Container Yard Operation Contest, Master Trainer Contest, Manager Kaizen Contest dan Best Operation Management.

Tidak hanya itu tahun ini “Master Tenko” menjadi kategori baru, dimana penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian total baik secara individu maupun manajerial terkait implementasi sistem manajemen kesiapan kerja baik fisik dan mental. Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam menegaskan pihaknya senantiasa berupaya memastikan sistem operasional yang efisien dan aman dalam setiap distribusinya, dengan menekankan pentingnya peran SDM dalam aspek keselamatan. “TMMIN Logistic Skill Contest menjadi sarana untuk memperkuat kemampuan seluruh pelaku logistik dalam menghadapi tantangan sektor otomotif dan logistic," kata Bob dalam keterangan resminya, Sabtu (21/6).

Selain peningkatan kecakapan pengemudi dalam berkendara secara aman, saat ini operasional logistik TMMIN telah mengimplementasikan sistem aplikasi digital yang diinisiasi oleh TMMIN untuk memantau dan mencegah kecelakaan.

Sistem ini bekerja untuk memantau kondisi kesehatan baik fisik maupun psikis pengemudi secara real- time guna menentukan kelayakan pengemudi untuk menjalankan tugas. "Faktor keselematan berkendara dan pengoperasian equipment logistic yang aman adalah kunci yang berpengaruh langsung pada kelancaran produksi dan kepuasan pelanggan,” ujar Bob Azam.

TMMIN juga akan terus melakukan ekspansi sistem dengan menambahkan fitur-fitur berbasis Artificial Intelegence (AI) yang mampu mendeteksi tanda-tanda kelelahan atau kurangnya fokus saat mengemudi. Selain itu, sistem pemantauan perilaku berkendara berbasis Global Positioning System (GPS) juga akan diterapkan untuk mendukung praktik eco-driving, sekaligus melacak jejak karbon yang dihasilkan dari setiap perjalanan.

× Image