MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya menegaskan komitmennya terhadap keselamatan jangka panjang, Chery menggelar acara bertajuk “Safety Night” di China. Acara ini menjadi panggung pembuktian teknologi dan filosofi keselamatan Chery melalui serangkaian uji ekstrem terhadap model-model lawas dari keluarga TIGGO yang telah berusia lebih dari satu dekade.

Tidak hanya fokus pada kendaraan terbaru, Chery justru menantang standar industri dengan menguji kendaraan lama menggunakan metode pengujian modern, seperti uji tabrak 40% overlap deformable barrier pada kecepatan 64 km/jam dan uji tabrak full-width rigid barrier di 50 km/jam. Hasilnya cukup mencengangkan: ruang kabin tetap utuh, seluruh pintu bisa dibuka setelah benturan, dan sistem airbag tetap berfungsi sempurna.

“Industri otomotif tidak hanya memerlukan keahlian teknis yang mumpuni, melainkan juga komitmen moral yang kuat,” ujar Yin Tongyue, Chairman Chery Holding Group.

“Dengan visi ‘Keselamatan Tanpa Kompromi, Sekarang untuk Semua’, kami ingin memastikan setiap kendaraan Chery memberikan perlindungan optimal, bahkan dalam skenario terburuk.”

Sebagai lanjutan dari kampanye ini, Chery akan menghadirkan “Chery Safety Day” di Indonesia pekan depan dengan tema “Revolution of Safety”. Salah satu atraksi utamanya adalah uji ekstrem pada sistem keamanan baterai kendaraan hybrid: baterai akan direndam dalam air laut sedalam satu meter selama 48 jam.

Teknologi Chery Super Hybrid (CSH) turut menjadi sorotan. Sistem ini telah diuji melalui berbagai simulasi ekstrem, termasuk penetrasi paku, tekanan tinggi, hingga perendaman. Baterai CSH juga dilengkapi fitur keamanan canggih seperti pemutusan arus listrik darurat dalam waktu 2 milidetik dan sistem pemantauan aktif 24 jam, serta telah mengantongi sertifikasi IP68 berstandar militer.

Lebih jauh lagi, Chery menanamkan teknologi keselamatan pada berbagai aspek kendaraan, termasuk sistem mengemudi otonom yang telah teruji sejauh 4,5 miliar kilometer dan mendapatkan sertifikasi CSMS dan SUMS dari Uni Eropa.

Dalam lebih dari dua dekade kiprahnya, Chery telah dipercaya oleh lebih dari 10 juta konsumen di seluruh dunia. Dengan budaya “over-engineering” dan proses validasi ketat, Chery berhasil mempertahankan reputasinya sebagai produsen kendaraan dengan kualitas terbaik di China, dibuktikan lewat penghargaan dari studi Initial Quality Study (IQS) oleh J.D. Power selama beberapa tahun berturut-turut.

Keberhasilan model TIGGO lawas melewati pengujian ketat ini bukan hanya menjadi simbol warisan teknologi Chery, tetapi juga memperkuat keyakinan bahwa keselamatan bukanlah tren sementara—melainkan komitmen jangka panjang yang tertanam dalam setiap produk Chery, dari masa lalu hingga masa depan.