Toto Wolff Absen di Imola, Mercedes Andalkan BradleyLord

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Musim Eropa Formula 1 2025 bakal dibuka di Sirkuit Enzo e Dino Ferrari, Imola, namun Mercedes datang tanpa sang nahkoda utama. Toto Wolff, yang sejak pramusim memang menyatakan tak akan mendampingi tim di setiap seri, memilih absen untuk kedua kalinya tahun ini setelah sebelumnya melewatkan GP Jepang di Suzuka.
Sebagai gantinya, tugas koordinator lintasan dialihkan pada Bradley Lord, Team Representative yang sudah menjadi “tangan kanan” Wolff selama lebih dari satu dekade. Sosok low‑profile asal Inggris itu dikenal luas di paddock sebagai penghubung utama antara tim, FIA, dan media. Jabatan yang kembali ia emban di Imola.
“Bradley memiliki jam terbang luar biasa dan memahami ritme operasional kami. Tim akan tetap berjalan mulus meski Toto berada di ‘garasi virtual’ dari Monaco,” ungkap sumber internal Mercedes kepada Motoresto.id.
Absennya Wolff tentu mencuri perhatian, terlebih performa W16 belakangan menunjukkan tren positif. Di Miami, George Russell finis ketiga di belakang duet McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris, menegaskan Silver Arrows kini konsisten sebagai penantang terdekat tim Woking dalam lomba jarak jauh. Lewis Hamilton, meski belum stabil, juga mulai menemukan feeling di balik kokpit spesifikasi terbaru.
Imola menjadi krusial bukan hanya sebagai balapan pembuka rangkaian triple‑header Eropa, tetapi juga barometer update aerodinamika mayor yang dibawa sebagian besar kontestan. Mercedes dijadwalkan membawa paket lantai baru dan sayap belakang berdrag rendah. Kehadiran Wolff harus dieksekusi mulus demi memangkas gap poin dari McLaren di klasemen konstruktor.
Menurut kalender internal, Bradley Lord dipersiapkan menggantikan Wolff di beberapa seri lain sepanjang 2025, meski rincian sirkuit mana saja masih dirahasiakan. Strategi “rotasi” ini disebut sebagai upaya menjaga keseimbangan kerja. Wolff ingin fokus pada pengembangan jangka panjang proyek 2026 tanpa mengorbankan kesehatan dan waktu keluarga.
Menariknya, ini bukan kali pertama Mercedes tampil kompetitif tanpa sang bos. Pada GP Jepang lalu, Russell finis keempat dan Hamilton keenam, bukti struktur tim tetap solid. Tantangannya kini: mencatat podium ganda pertama musim ini di hadapan tifosi Ferrari, sekaligus menjaga momentum sebelum bertandang ke Monaco dan Barcelona.