Lewis Hamilton Tetap Optimistis Meski Awal Musim 2025 Bersama Ferrari Masih Mengecewakan

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Lewis Hamilton tetap menunjukkan optimisme tinggi meskipun awal musim Formula 1 2025 bersama Ferrari belum berjalan sesuai harapan. Pembalap berusia 40 tahun itu saat ini masih mencari performa terbaik bersama tim barunya setelah meninggalkan Mercedes, tim yang telah membawanya meraih enam gelar juara dunia.
Langkah mengejutkan Hamilton ke Scuderia Ferrari pada musim dingin lalu mencuri perhatian dunia. Namun hingga enam seri berjalan, hasil yang diperoleh belum memuaskan. Kecuali kemenangan di Sprint Race Shanghai, ia belum pernah naik podium Grand Prix dan kini berada di peringkat tujuh klasemen sementara.
Akhir pekan di GP Miami menjadi potret musim Hamilton sejauh ini. Ia finis ketiga dalam sprint race, tetapi hanya mampu finis kedelapan dalam balapan utama setelah start dari posisi ke-12.
"Secara umum saya mengalami hari yang baik," kata Hamilton usai GP Miami. Posisi kedelapan tidak terlalu bagus, tapi saya merasa optimis untuk masa depan. Saya pikir mobil ini benar-benar memiliki performa. Tapi, ada sesuatu yang menghambat kami saat ini." kata Lewis.
Hamilton juga mengakui bahwa performa tim menurun sejak GP Cina, tetapi ia percaya tim masih bisa membenahi banyak hal.
"Sampai kami bisa memperbaiki hal itu, maka di sinilah kami berada. Namun sementara itu, kami bisa memperbaiki hal-hal lainnya," lanjutnya.
"Ini masih merupakan minggu yang sulit bagi kami, tetapi kami berada di posisi yang lebih baik di sini, jadi kami jelas tidak secepat yang seharusnya."
Tantangan internal Ferrari pun makin terasa ketika Hamilton harus bersaing ketat dengan rekan setimnya, Charles Leclerc, bahkan sampai saling menghambat di lintasan. Leclerc sendiri juga belum menemukan performa terbaiknya, duduk di posisi lima klasemen, dan belum sekali pun tampil dominan musim ini.
Meskipun musim 2025 belum ideal bagi Ferrari dan Hamilton, semangat juang dan keyakinan akan potensi mobil menjadi modal penting untuk bangkit. Hamilton masih percaya bahwa hasil besar bisa diraih jika tim mampu menyatukan semua elemen performa dengan lebih baik.