Home > Mobil

Chery Super Hybrid Diklaim Efisien dan Bertenaga, Lebih Unggul dari EV?

Chery meluncurkan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik
Dok. CSI
Dok. CSI

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Dalam lanskap otomotif global yang terus berkembang, Chery menegaskan komitmennya terhadap inovasi melalui kehadiran teknologi Chery Super Hybrid (CSH). Teknologi ini diklaim sebagai "the best hybrid solution" dan menawarkan efisiensi energi, performa bertenaga, serta jarak tempuh yang unggul dibanding kendaraan listrik murni (EV).

CSH memadukan mesin pembakaran internal (ICE) dan motor listrik dalam sistem hybrid yang canggih. Sistem ini mengandalkan tiga komponen utama: Dedicated Hybrid Engine (DHE), Dedicated Hybrid Transmission (DHT), dan Dedicated Hybrid Battery (DHB). Sinergi ketiganya menghasilkan kendaraan hemat energi tanpa mengorbankan kenyamanan dan performa.

"Chery Super Hybrid menjadi sebuah terobosan inovatif di segmen hybrid, dengan menyuguhkan performa dan efisiensi yang lebih baik dibandingkan sistem hybrid konvensional," ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Salah satu pilar penting dalam teknologi ini adalah transmisi DHT yang diklaim memiliki efisiensi mekanis hingga 98,5%. Transmisi ini secara otomatis memilih mode EV atau Hybrid sesuai kebutuhan tenaga, memastikan penyaluran daya yang responsif dan minim kehilangan energi.

Selain efisiensi, CSH juga menekankan kenyamanan. Teknologi Dual Hydraulic Mount yang terpasang di mesin mampu mengurangi getaran hingga 30%, sedangkan Double Mass Flywheel (DMF) meredam suara dan getaran yang bisa masuk ke kabin. Hasilnya, ruang kabin terasa lebih tenang dan nyaman, bahkan saat mobil melaju kencang.

Untuk penggunaan sehari-hari, CSH dilengkapi baterai 18,3 kWh yang mampu menjangkau hingga 100 km dalam mode Pure EV. Ini memungkinkan pengemudi menikmati pengalaman mobil listrik tanpa khawatir akan jarak tempuh, berkat dukungan mesin bensin untuk perjalanan lebih jauh.

Chery menyebut pendekatan teknologi ini sebagai "EV+ICE Challenge", yaitu perpaduan antara efisiensi motor listrik dan daya tahan mesin bensin. Konsep ini dikembangkan sebagai solusi yang menyatukan keunggulan mobil listrik dan kendaraan konvensional dalam satu platform.

× Image