MOTORESTO.ID JAKARTA - Jakarta kembali akan menjadi pusat perhatian dunia saat ajang balap mobil listrik bergengsi, Formula E, digelar di ibu kota pada 21 Juni 2025 mendatang. Tahun ini, gelaran Formula E di Jakarta disebut-sebut akan menjadi yang paling bersejarah dan spektakuler dibanding tahun-tahun sebelumnya, dengan persiapan matang dari berbagai pihak, mulai dari penyelenggara hingga pemerintah daerah.

“Tahun ini akan menjadi sangat mengesankan, dua tahun menjadi event terbesar di Jakarta dalam sejarah Formula E,” ujar Alberto Longo, Co-founder Formula E. Menurutnya, Jakarta telah menunjukkan peran yang sangat penting dalam kalender balap Formula E global.

Longo menambahkan bahwa Jakarta kini sejajar dengan kota-kota besar dunia sebagai tuan rumah ajang ini. “Jakarta hari ini menjadi bagian dari Formula E seperti kota-kota besar di dunia, di antaranya Meksiko, Tokyo, Shanghai, London, Monaco dan 20 kota lainnya. Menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota terbaik di dunia,” katanya. Ia pun mengapresiasi dukungan luar biasa dari masyarakat Indonesia terhadap ajang ini. “Saya ingin berterima kasih kepada para pecinta Formula E, Indonesia saat ini menjadi negara terbesar ketiga dengan fans Formula E terbanyak. Artinya, bukan hanya kami bisa berguna untuk Jakarta, tetapi Jakarta juga sangat memberikan dampak bagi Formula E.”

Dukungan dari pemerintah pun mengalir penuh. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi dalam menyukseskan penyelenggaraan Formula E. “Pemprov mendukung, Pemerintah Jakarta akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Formula E yang akan berlangsung pada bulan Juni ini mendatang,” ujarnya

Ia juga menggaris bawahi pentingnya kesiapan menyeluruh, baik dari sisi infrastruktur, aksesibilitas, hingga pelayanan kepada wisatawan. “Kedua, saya tahu event ini pasti banyak ditunggu, banyak orang khususnya para penggemar Formula E di dunia. Sebelum dan sesudahnya harus dipersiapkan dengan baik. Semua pengunjung yang datang ke Jakarta harus dipermudah.”

Sebagai pemimpin daerah, Pramono memiliki ambisi besar untuk meningkatkan posisi Jakarta di mata dunia. “Saya sebagai gubernur dan wakil gubernur akan memberikan support sepenuhnya terhadap penyelenggaraan Formula E tahun ini. Saat ini Jakarta ada ranking 74 dari 156 kota, kami sungguh-sungguh akan membuat Jakarta menjadi top 50 kota di dunia.”

Menurutnya, penyelenggaraan Formula E bukan hanya sekadar acara balapan, tetapi menjadi momentum strategis menjadikan Jakarta sebagai kota tujuan wisata olahraga berskala global. “Penyelenggaraan event Formula E ini harus diselenggarakan dengan baik. Agar Jakarta juga jadi menjadi destinasi wisata olahraga global, kami siap menjadi tuan rumah yang baik.”

Sementara itu, dukungan operasional datang dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara lokal. Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah provinsi atas dukungan penuh yang diberikan.

“Kami berterima kasih kepada gubernur dan wakil gubernur Jakarta (Pemprov) atas dukungannya terhadap penyelenggaraan Formula E,” ucap Iwan.

Jakpro, kata Iwan, siap menggelar ajang ini dengan kualitas tinggi dan detail menyeluruh di setiap tahap penyelenggaraan. “Jakpro bertekad dengan komitmen tinggi untuk memastikan event ini berjalan dengan baik. Mulai dari pra-event, event hingga after-event. Sehingga masyarakat Jakarta bisa menjadi saksi perkembangan teknologi elektrifikasi.”

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, penyelenggara, dan masyarakat, Jakarta bukan hanya bersiap menggelar sebuah ajang balapan, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai kota yang siap menyambut masa depan—berbasis teknologi, berkelanjutan, dan terbuka untuk dunia.