MOTORESTO.ID MIAMI, AMERIKA SERIKAT - Pascal Wehrlein berhasil meraih kemenangan gemilang dalam ajang ABB FIA Formula E World Championship Miami E-Prix, disusul rekan setimnya di TAG Heuer Porsche Formula E Team, António Félix da Costa, yang finis di posisi ketiga.

Balapan ini penuh drama, dengan strategi Attack Mode dan red flag di akhir lomba yang mempengaruhi hasil akhir. Wehrlein memulai lomba dari posisi kesembilan namun tampil luar biasa hingga meraih kemenangan dan poin tambahan untuk fastest lap. Sementara itu, Da Costa yang start dari posisi tiga sempat memimpin jalannya lomba dengan nyaman, namun insiden di tengah balapan memicu restart berdiri yang membuat keunggulannya sirna, hingga akhirnya harus puas finis ketiga.

Pembalap dari Andretti Formula E, Nico Müller, finis keempat setelah sempat memimpin balapan. Rekan setimnya, Jake Dennis mantan juara dunia berakhir di posisi sembilan. Pembalap dari tim pelanggan Porsche lainnya, Dan Ticktum (Cupra Kiro), juga tampil apik di posisi ketujuh. Hasil ini menempatkan lima dari enam mobil Porsche 99X Electric di posisi sepuluh besar pencapaian luar biasa bagi Porsche.

Kemenangan di Miami ini menjadi kemenangan besar ketiga bagi Porsche Motorsport di Florida dalam waktu sebelas minggu, setelah sebelumnya tim pabrikan Porsche Penske Motorsport meraih juara di 24 Hours of Daytona dan 12 Hours of Sebring dengan Porsche 963.

Kini, Da Costa menempati posisi kedua di klasemen pembalap, sementara Wehrlein naik ke posisi ketiga. TAG Heuer Porsche Formula E Team juga kembali memimpin klasemen tim.

Florian Modlinger, Direktur Formula E Porsche mengatakan,

“Podium ganda di Miami ini sangat luar biasa. Setelah hasil kualifikasi yang bagus António di P3 dan Pascal di P9 kami sangat puas dengan hasil akhir. António sangat kuat saat mengambil Attack Mode, namun sayangnya Safety Car mengganggu ritmenya. Tapi secara tim, kami melakukan yang terbaik dalam kondisi yang ada. Ini hasil yang luar biasa!”

Pascal Wehrlein juga mengomentari balapan penuh tantangan tersebut,

“Balapan yang gila! Kualifikasi tidak berjalan baik, saya hanya di P9 karena lintasan kotor meski sudah mencatat dua sektor tercepat. Tapi kami punya strategi yang sangat baik dan sedikit keberuntungan untuk bisa menang. Saya sangat senang hasil yang luar biasa bagi tim!”