Home > Mobil

Ternyata Pabrikan Otomotif Cina Ini Dulu Pernah Gandeng Mercedes-Benz, Sekarang Berdiri Sendiri

Siapa sangka, BYD yang kini jadi raksasa mobil listrik dunia ternyata pernah berpartner dengan Mercedes-Benz lewat merek Denza
Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Merek mobil listrik Denza kini sepenuhnya berada di bawah kendali BYD, setelah Mercedes-Benz resmi menarik seluruh kepemilikannya dari perusahaan tersebut. Langkah ini menandai berakhirnya kolaborasi antara dua raksasa otomotif dunia yang telah berjalan sejak 2010.

Awalnya, Denza merupakan hasil kerja sama antara BYD dan Daimler AG (induk perusahaan Mercedes-Benz saat itu), dengan masing-masing pihak memiliki porsi saham 50 persen. Kemitraan ini dirancang untuk menghadirkan kendaraan listrik premium yang menyasar pasar domestik Tiongkok.

Namun, seiring perkembangan industri dan arah bisnis masing-masing, Mercedes-Benz mulai mengurangi kepemilikannya. Pada 2021, perusahaan asal Jerman itu memangkas sahamnya menjadi 10 persen, sebelum akhirnya sepenuhnya keluar dari proyek Denza pada September 2024.

Keputusan ini memperkuat posisi BYD sebagai salah satu pemain dominan di pasar kendaraan listrik global, terlebih setelah perusahaan tersebut sukses melampaui Tesla dalam penjualan kendaraan listrik di beberapa pasar penting. Dengan Denza sepenuhnya dalam genggamannya, BYD kini dapat lebih leluasa mengembangkan segmen mobil listrik premium tanpa intervensi pihak asing.

Meski Mercedes-Benz tidak lagi terlibat secara langsung, warisan desain dan teknologi Jerman tetap membekas dalam sejumlah model awal Denza. Kini, di bawah kendali penuh BYD, Denza fokus pada pengembangan lini produk yang lebih modern, termasuk model MPV dan SUV listrik yang menargetkan kalangan kelas menengah atas.

Langkah ini juga mempertegas strategi BYD dalam memperluas portofolio produknya, sekaligus menegaskan dominasi mereka dalam industri kendaraan elektrifikasi, baik di Tiongkok maupun global.

× Image