MOTORESTO.ID, SUZUKA -- Momen emosional terjadi di Grand Prix Jepang 2025 saat Red Bull resmi menutup lembaran kerja samanya dengan Honda. Sebagai penanda perpisahan, Red Bull tampil dengan livery putih spesial di Sirkuit Suzuka—tanah kelahiran Honda—dan Max Verstappen memberi hadiah sempurna berupa kemenangan dominan.

Kemitraan Red Bull dan Honda telah berlangsung sejak 2019 dan menghasilkan era kejayaan baru, termasuk beberapa gelar juara dunia bersama Max Verstappen. Namun, musim 2025 menjadi musim terakhir kebersamaan mereka sebelum Red Bull beralih ke pengembangan mesin mandiri bersama Ford mulai 2026.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap Honda, Red Bull menghadirkan desain mobil serba putih khas Jepang—mirip dengan livery GP Turki 2021—yang tampil elegan dan menyita perhatian. Verstappen, yang memulai balapan dari pole position, tampil nyaris tanpa cela sepanjang lomba dan berhasil finis pertama, diikuti oleh duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri.

"Kami tidak pernah menyerah, kami terus mendorong bersama," ujar Verstappen lewat radio tim usai menyentuh garis finis. "Kemenangan ini luar biasa. Akhir pekan yang sempurna."

Selain menjadi kemenangan perdananya musim ini, hasil tersebut juga memperpanjang dominasi Verstappen di Suzuka menjadi empat kemenangan beruntun dari posisi pole. Kemenangan ini sekaligus membuatnya hanya tertinggal satu poin dari Norris di klasemen sementara.

Perpisahan ini menandai akhir era kemitraan sukses yang membawa Red Bull bangkit dari keterpurukan usai era mesin Renault. Mulai musim depan, Honda akan kembali sebagai pemasok resmi mesin untuk tim Aston Martin, sementara Red Bull memasuki babak baru dengan power unit buatan sendiri bersama Ford.

Red Bull dan Honda mungkin berpisah jalur, namun kisah kolaborasi mereka akan dikenang sebagai salah satu yang paling sukses dan harmonis dalam sejarah Formula 1 modern.