Chery Super Hybrid Resmi Hadir di Indonesia, Jakarta-Bali Hanya Butuh Satu Kali Pengisian Bensin

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Chery Sales Indonesia (CSI) kembali menghadirkan gebrakan baru di industri otomotif Tanah Air dengan memperkenalkan teknologi Chery Super Hybrid (CSH). Teknologi ini menggabungkan keunggulan Super Hybrid Electric Vehicle (Super HEV) dan Electric Vehicle (EV) untuk menghasilkan performa tinggi sekaligus efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan hybrid konvensional.
Chery Super Hybrid bahkan telah mencatatkan rekor dunia Guinness World Records sebagai teknologi hybrid yang mampu menempuh jarak 2.369 km tanpa pengisian ulang energi atau bahan bakar.
Chery Super Hybrid merupakan teknologi ini ditenagai mesin canggih dengan torsi hingga 920 Nm dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,4 detik (pada Tiggo 9 AWD). Chery mengklaim, mesin ini terbukti mampu melakukan perjalanan sejauh 1.186 km dari Jakarta ke Bali tanpa perlu mengisi ulang daya atau bahan bakar (pada Tiggo 8).
Chery juga mencatat sejarah baru dengan menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di dunia yang menghadirkan teknologi hybrid Chery dengan konfigurasi setir kanan. Teknologi ini merupakan generasi kelima dari sistem hybrid yang dikembangkan oleh Chery.

Jadi Pilihan bagi Konsumen yang Belum Siap Beralih ke EV
Menurut Chery, Chery Super Hybrid dirancang sebagai solusi bagi konsumen yang masih ragu beralih ke kendaraan listrik murni (EV).
"CSH ini ditujukan bagi konsumen yang ingin mencoba teknologi elektrifikasi tetapi masih menginginkan fleksibilitas mesin pembakaran internal (ICE)," kata Budi Darmawan, Sales Director Chery Sales Indonesia dalam acara di GlassHouse Plataran Senayan, Jakarta Selatan (24/3)..
Chery juga menegaskan bahwa mereka berbagi platform dengan Jaecoo untuk mengoptimalkan penetrasi pasar.
"Kami menggunakan satu platform antara Chery dan Jaecoo. Jika melihat grafik, mayoritas pasar terbagi antara kedua produk ini," jelas Budi.
Terkait harga, CSI masih merahasiakan strategi mereka.
"Tunggu saja saat peluncuran. Kami memiliki strategi masing-masing sesuai dengan panduan dari brand. Setiap merek memiliki pendekatan yang berbeda," tambahnya.