Home > Bisnis

Skandal atau Salah Paham? Ratusan Tesla Terbengkalai di Parkiran

8.600 mobil terjual dalam tiga hari, tapi kenapa ratusan dibiarkan terbengkalai? Apa yang Tesla coba sembunyikan?
Tampilan Outlet Tesla (Doc. Carscoops).
Tampilan Outlet Tesla (Doc. Carscoops).

MOTORESTO.ID, JAKARTA - Tesla kembali menjadi sorotan setelah Asosiasi Dealer Mobil Canada (CADA) menuduh perusahaan tersebut menipu dealer dan pembeli yang sah dalam klaim subsidi iZev. Lantas, mengapa ini terjadi? dan apakah sudah ada tanggapan langsung dari Tesla? Berikut berita yang dilansir dari Carscoops.

Baru Tapi Terbengkalai

Kecurigaan memuncak ketika muncul sebuah rekaman yang menunjukkan ratusan mobil listrik Tesla baru menumpuk di area parkir yang tidak terpakai. Media Kanada menghitung ratusan Tesla Model 3 dan Model Y baru di parkiran bekas pusat perbelanjaan di Toronto, kanada, tepat di sebrang dearer Tesla.

Tak hanya itu, wartawan juga menemukan lusinan Tesla berjejeran di area parkir lain, ratusan kilometer jauhnya dari Laval, Quebec. Penemuan ini membuat media menggaruk kepala, namun mereka akan dikejutkan dengan penemuan berikutnya.

Penjualan Tidak Wajar & Politik

Makin mengejutkan lagi, sebanyak 8.600 mobil terdaftar hanya dalam kurun waktu tiga hari di empat outlet Tesla di Kanada. Berarti, ada satu mobil yang terjual setiap satu menit dalam tiga hari berturut-turut, bahkan saat outlet tutup.

Aktivitas seperti ini sangat tidak wajar, tetapi yang sangat memicu tanda tanya yakni waktu dari lonjakan penjualan tersebut. Penjualan ini terjadi di tengah menurunnya permintaan Tesla di Kanada, sebagian diakibatkan oleh asosiasi CEO Elon Musk dengan Presiden Trump.

Asosiasi antara Elon Musk dan Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif impor besar-besaran dan beberapa kali menyebut bahwa Kanada bisa menjadi negara bagian ke-51 Amerika Serikat.

Dealer Lokal Rugi Besar

Tesla mengajukan klaim sebesar C$43,1 juta (US$30 juta) dalam bentuk rabat, yang mewakili lebih dari setengah dari total C$71,8 juta (US$50 juta) yang dialokasikan untuk subsidi EV. Akibatnya, banyak dealer mobil Kanada yang mengalami kerugian.

Para dealer lokal sebelumnya telah memberikan diskon dengan asumsi akan mendapatkan kembali uang tersebut dari pemerintah Kanada. Namun, dengan penutupan program, pengembalian dana ini menjadi tidak pasti.

Seorang dealer yang diwawancarai CTV News mengaku mengalami kerugian sebesar C$400 ribu (US$279 ribu) karena lonjakan penjualan Tesla membuatnya tidak sempat mengajukan klaim sebelum program dihentikan

Kemungkinan kericuhan sangat tinggi, terutama dengan ratusan Model 3 dan Model Y yang terbengkalai menjadi sasaran empuk bagi para demonstran.

Klarifikasi?

Tesla, yang sebelumnya membubarkan tim persnya di AS, hingga saat ini belum memberikan tanggapan terkait banyaknya mobil yang menumpuk di parkiran. Kita tunggu, apakah Tesla akan memberikan klarifikasi atau tetap membiarkan pertanyaan ini menggantung.

× Image