Home > Motor

Penjualan Sepeda Motor Awal 2025 Menurun, Motor Metik Masih Mendominasi

Penjualan motor di awal 2025 mengalami penurunan
Dok. WMS
Dok. WMS

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Penjualan sepeda motor di Indonesia mengalami penurunan pada awal kuartal pertama 2025. Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan domestik pada Januari 2025 tercatat sebanyak 557.191 unit, sementara ekspor mencapai 41.489 unit. Angka ini menunjukkan tren yang lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Sebagai perbandingan, pada Desember 2024, penjualan domestik mencapai 403.480 unit dengan ekspor sebanyak 55.537 unit. Sepanjang tahun 2024, total penjualan domestik mencapai 6.333.310 unit, sedangkan ekspor mencatat angka 572.506 unit.

Dalam distribusi kategori penjualan domestik, skuter matic masih menjadi segmen paling dominan dengan pangsa pasar mencapai 93,75%. Sementara itu, kategori underbone (bebek) hanya menyumbang 3,37%, dan motor sport sebesar 2,89%.

Dominasi skuter matic tidak mengejutkan, mengingat kendaraan ini menawarkan kenyamanan, efisiensi bahan bakar, serta teknologi yang terus berkembang. Selain itu, tren penggunaan motor matic oleh berbagai kalangan, mulai dari pekerja hingga ibu rumah tangga, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pilihan utama di pasar.

Berbeda dengan pasar domestik, distribusi ekspor lebih bervariasi. Skuter tetap mendominasi dengan pangsa pasar sebesar 73,67%, tetapi motor sport mencatat angka yang lebih tinggi dibandingkan penjualan domestik, yakni 17,86%. Sementara itu, kategori underbone menyumbang 8,47% dari total ekspor.

Tingginya ekspor motor sport menunjukkan adanya permintaan global yang lebih besar terhadap model ini, terutama di negara-negara yang memiliki preferensi terhadap motor dengan tenaga lebih besar dan desain sporty. Hal ini menjadi peluang bagi produsen untuk terus mengembangkan produk yang sesuai dengan selera pasar internasional.

× Image