Berkat Strategi Layanan Ini, Isuzu Sukses Kuasai 30,5 Persen Pangsa Pasar CV
MOTORESTO.ID,JAKARTA--Meski penjualan produk otomotif hingga akhir tahun 2024 belum mencapai angka 1 juta unit, namun Isuzu berhasil membukukan peningkatan penjualan kendaraan komersial (commercial vehicle) 27.984 unit atau setara dengan 30,5 persen.
Pertumbuhan konsisten yang dicapai dalam lima tahun terakhir tidak terlepas dari kepercayaan yang dibangun bersama pelanggan. "Kami ingin menjadi dominan player karena kami dominan di semua segmen," kata President Director PT IAMI, Yusak Kristian Solaeman, dalam diskusi dengan media, Rabu (22/1).
Keberhasilan Isuzu tidak terlepas dari beberapa produk yang menyumbang penjualan kendaraan secara signifikan. Isuzu ELF yang terjual lebih dari 12.610 unit atau setara dengan 26,6 persen disegmennya. Isuzu TRAGA yang berhasil terjual sebanyak 10.954 unit atau setara dengan penguasaan pasar segmen pikap medium sebesar 47,7 persen. Isuzu GIGA yang berhasil terjual sebanyak 4.420 unit di mana angka ini setara20,5 persen pangsa heavy duty truck.
Isuzu juga tetap berkomitmen melalui produk LCV (mu-X 4x4& D-Max) untuk melengkapi kebutuhan pelanggan dalam armada bisnis komersial,dengan segmen utama adalah mining, plantation, oil & gas, jasa rental dan pemerintahan.
Tantangan 2025
Keberhasilan Isuzu tidak terlepas dari kemampuannya meracik layanan purna jual, suku cadang asli berkualitas dan servis di lokasi. Layanan jemput bola di lokasi tempat truk beroperasi tentunya akan menjadi jaminan bagi pelanggan dan mempercepat layanan. Pihaknya juga telah mematok target penjualan hingga 33,4 persen. "Kami akan mengendalikan apa yang bisa kami kendalikan seperti layanan purna jual, pengembangan produk yang prima dan servis," katanya.
Bagi industri hal ini sangat dibutuhkan untuk memangkas waktu operasional truk yang dapat mempengaruhi roda bisnis perusahaan. "Kendaraan komersial adalah capital goods yang mendatangkan keuntungan sebanyak mungkin, dengan semakin banyaknya unit yang beroperasi perlu coverage yang luas," kata Yusak.
Hadirnya 124 Outlet Isuzu yang menjadi representasi di tengah konsumen, dukungan lebih dari 1.900 part shop dan 4 part depo yang akan memastikan suplai suku cadang. Ketersediaan 159 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) untuk memberikan pelayanan yang dapat menjadi solusi dalam perjalanan.
Sebanyak 165 Bengkel Mitra Isuzu (BMI) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta layanan Mechanic On Site yang terus berjalan untuk memastikan konsumen mendapatkan pelayanan berstandar Isuzu di area tertentu. Tentunya hal tersebut menjadi ujung tombak layanan.