Tidak Hanya di GIIAS, Tahun 2025 Seven Event Siap Hadirkan Berbagai Pameran, Apa Saja?
MOTORESTO.ID, TANGERANG -- Seven Event, bagian dari Comexposium salah satu exhibition organizer terkemuka dunia kembali hadir dengan jajaran pameran berskala internasional yang lebih beragam pada tahun 2025. Mengusung total sepuluh pameran yang mencakup sektor Business to Consumer (B2C) dan Business to Business (B2B), Seven Event siap membawa industri ke tingkat yang lebih tinggi dengan menjangkau berbagai sektor baru di luar spesialisasi otomotif.
CEO Seven Event, Andy Wismarsyah, menyatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum inovasi dan ekspansi.
"Kami berkomitmen menghadirkan pameran yang relevan dan menarik bagi industri serta pengunjung, sembari mempertahankan kualitas pameran yang sudah ada," ungkapnya.
Salah satu langkah besar yang dilakukan adalah memperluas penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke Makassar setelah terakhir kali hadir pada 2019. Selain itu, GIIAS akan tetap menyambangi kota-kota besar lainnya seperti Tangerang, Surabaya, Semarang, dan Bandung.
Pameran perdana, GIIAS Tangerang, dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City. Pameran ini akan menampilkan lebih dari 40 merek internasional dengan inovasi terbaru. Selanjutnya, rangkaian GIIAS akan hadir di Surabaya (27-31 Agustus), Semarang (24-28 September), Bandung (1-5 Oktober), dan ditutup di Makassar (5-9 November).
Selain pameran otomotif seperti GIIAS dan Indonesia Motorcycle Show (IMOS+), Seven Event juga menghadirkan pameran B2B berskala global. Emergency Disaster Reduction & Rescue (EDRR) Expo 2025 akan berlangsung pada 13-15 Agustus di JIExpo Jakarta, menghadirkan solusi tanggap darurat dan mitigasi bencana. Di sektor makanan, SIAL Interfood 2025 akan diadakan pada 12-15 November di JIExpo Jakarta, mempertemukan pelaku industri makanan dan minuman internasional.
Tak ketinggalan, Bali International Airshow pada 10-13 September 2025 akan menjadi platform utama inovasi sektor kedirgantaraan dan pariwisata, berlangsung di I Gusti Ngurah Rai International Airport. Agus juga menyatakan bahwa meski persiapan kompleks, inovasi dan fasilitas baru akan menjadi daya tarik bagi pengunjung dan peserta.