Home > Bisnis

Inilah Kendaraan Listrik yang Butuh Biaya Perbaikan Tertinggi

Pastikan Anda juga mengetahui biaya perbaikan tahunannya.
Meski hemat dari sisi pengisian daya, memiliki mobil listrik wajib mewaspadai biaya perawatannya.     dok Motoresto.id
Meski hemat dari sisi pengisian daya, memiliki mobil listrik wajib mewaspadai biaya perawatannya. dok Motoresto.id

MOTORESTO.ID,JAKARTA--Memiliki kendaraan listrik tentunya terasa terbantu dalam menghemat biaya terutama saat melakukan pengisian daya listrik, selain ramah lingkungan. Namun, sebagai kendaraan pada umumnya, pemilik kendaraan listrik wajib mewaspadai biaya perawatan dan perbaikannya.

Jika Anda berpikir untuk membeli EV demi potensi penghematan, pastikan Anda juga mengetahui biaya perbaikan tahunannya. Jika tidak, pengeluaran Anda dapat menutupi potensi penghematan. "Komponen-komponen tertentu seperti baterai, motor penggerak, inverter, dan pengisi daya terpasang memang memiliki biaya perbaikan yang tinggi,” kata Jon Vorisek, pendiri Repair Surge seperti dikutip Yahoo Finance.

Tesla

Mobil Tesla dinilai memiliki biaya perawatan tinggi, terutama body kendaraan yang sebagian menggunakan komponen almunium. “Beberapa perbaikan pada Tesla bisa sangat mahal,” kata Vorisek

Mercedes Benz EQS

Adalah suatu yang wajar bila kendaraan mewah sekelas Mercedes Benz membutuhkan biaya perawatan yang tidak ringan. Sebagai contoh SUV Mercedes-Benz EQS 2024 biaya perbaikan lima tahun yang umum adalah 2.510 dolar AS (berkisar Rp 40,6 juta), sedangkan biaya perawatan rata-ratanya adalah 7.237 (berkisar Rp 117,7 juta).

Audi Q4 e-tron

Mobil mewah asal Jerman ini menghabiskan biaya perbaikan rata-rata 1.563 dolar AS(berkisar Rp 25,3 juta), sementara biaya perawatannya mendekati 3.237 dolar AS( berkisar Rp 52,4 juta). Hal ini berlaku untuk model tahun 2024 dan 2025.

Porsche Taycan

Biaya perbaikan rata-rata lima tahun sebesar 1.436 dolar AS (berkisar Rp 23,2 juta) , seperti yang tercantum di Kelley Blue Book (KBB), perusahaan valuasi kendaraan dan riset otomotif di California. Biaya perawatan rata-rata adalah 3.193 dolar AS (berkisar Rp 51,6 juta) . Namun, biayanya bisa jauh lebih tinggi.

Di Indonesia sejumlah brand kendaraan listrik terkemuka telah menawarkan layanan gratis hingga kilometer tertentu, fasilitas purna jual seperti layanan bengkel resmi, termasuk garansi baterai mobil listrik guna menjamin kenyamanan konsumen.

× Image