Toyota Bakal Ganti Nama SUV Listrik bZ4X, Ini Alasannya
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Toyota dikabarkan akan mengganti nama salah satu mobil listrik andalannya, bZ4X. Menurut Direktur Regional Toyota Kanada di Quebec, Patrick Ryan, nama baru tersebut mungkin akan diperkenalkan untuk model tahun 2026. Pasalnya, model tahun 2025 sudah diumumkan dan masih menggunakan nama bZ4X. Meskipun nama tersebut memiliki arti yang logis, banyak pihak menilai bahwa nama tersebut terlalu rumit dan tidak mudah diingat.
Nama “bZ4X” sendiri merupakan singkatan dari “Beyond Zero”, angka “4” mewakili ukuran SUV, dan huruf “X” merujuk pada jenis crossover. Namun, meskipun memiliki konsep yang jelas, nama tersebut dinilai kurang menarik bagi konsumen. Bahkan, kembaran bZ4X dari Subaru diberi nama “Solterra” yang dianggap lebih mudah diingat dan memiliki daya tarik emosional.
Dikutip dari Carscoop, Ryan tidak mengonfirmasi apakah perubahan nama ini akan berlaku secara global atau hanya di wilayah tertentu. Namun, mengingat strategi global Toyota yang lebih mengutamakan nama-nama dengan daya tarik pasar, perubahan nama global tampaknya lebih masuk akal.
“Kami berharap nama baru nanti dapat lebih merepresentasikan karakter kendaraan ini dan lebih mudah diingat oleh konsumen,” kata Ryan.
Di Indonesia, Toyota bZ4X sempat menjadi perhatian publik saat digunakan dalam acara KTT G20 beberapa bulan lalu. Namun, penjualan mobil ini tergolong lambat. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hanya 27 unit yang terjual secara wholesales sepanjang Januari hingga November 2024. Mobil ini dibanderol mulai Rp 1,19 miliar (OTR Jakarta), yang membuatnya menjadi salah satu EV premium di pasar domestik.