MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Hyundai Motor menarik kembali (recall) sebanyak 226.118 kendaraan di Amerika Serikat, mencakup SUV Santa Fe dan sedan Elantra model tahun 2021-2022. Langkah ini dilakukan setelah Badan Keselamatan Jalan Raya AS (NHTSA) mengidentifikasi masalah pada kamera pandangan belakang yang tidak menampilkan gambar dengan benar.

Dilansir dari Reuters, NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) pada Rabu (27/11/2024), masalah ini akan diperbaiki oleh dealer Hyundai dengan mengganti kamera secara gratis. Hyundai juga berkomitmen untuk mengganti biaya bagi pemilik yang sebelumnya telah memperbaiki masalah tersebut secara mandiri. Proses pemberitahuan kepada pemilik kendaraan terdampak dijadwalkan selesai sebelum 19 Januari 2025.

Meski belum ada laporan kecelakaan yang dikaitkan dengan kerusakan ini, Hyundai menyatakan langkah recall ini merupakan bentuk komitmen untuk menjaga keselamatan pengguna.

Berdasarkan laporan Kompas.com, Recall kali ini menambah panjang daftar penarikan Hyundai pada November 2024, setelah sebelumnya lebih dari 448.000 kendaraan termasuk model Ioniq 5, Genesis GV60, dan Santa Fe hybrid juga ditarik karena berbagai masalah teknis.

Dalam recall sebelumnya, Hyundai menghadapi tantangan seperti kerusakan pada unit pengisian daya, transmisi yang memungkinkan kendaraan bergeser tanpa rem, serta masalah pada peneduh matahari Hyundai Santa Fe. Total, lebih dari 1,1 juta kendaraan Hyundai telah ditarik sepanjang 2024 di Amerika Serikat.

Sampai berita ini ditulis, Hyundai Motor Indonesia (HMIID) belum memberikan konfirmasi terkait apakah recall ini juga akan berdampak pada produk yang dijual di Indonesia atau tidak.