Nissan PHK 9.000 Karyawan Mereka, Waduh
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Nissan lalukan PHK terhadapt 9.000 karyawan mereka atau sekitar 6,7% dari total tenaga kerja global. Pengurangan produksi global juga dialami Nissan hingga 20% sebagai bagian dari langkah restrukturisasi imbas penurunan kinerja perusahaan.
Tidak hanya itu, eksekutif Nissan lainnya juga menerima pemotongan gaji dan menjual 149 juta sahamnya di Mitsubishi, yang menurukan kepemilikan dari 34,07%. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk berbagi tanggung jawab ditengah keadaan perusahaan yang kini sedang sulit.
Kerugian ini tentu berdampak buruk pada penjualan mereka di tahun ini. Dikutip dari Carscoop, Nissan mengalami kerugian bersih sebesar 9,3 miliar yen ($61 juta) pada kuartal ketiga 2024, berbalik dari keuntungan 191 miliar yen ($1,25 miliar) pada periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan juga mengurangi target pendapatan mereka setahun penuh menjadi 12,7 triliun yen ($83 miliar) dan menyesuaikan target penjualan menjadi 3,4 juta kendaraan, turun dari 3,7 juta.
“Kami tidak punya pilihan selain merevisi sebagian rencana tersebut. Saya berencana untuk membawa perusahaan kami menuju pertumbuhan di masa depan. Kehidupan 130.000 karyawan Nissan dan keluarga mereka di seluruh dunia berada di pundak saya. Saya merasa bertanggung jawab besar sebagai pemimpin perusahaan." ungkap Makoto Uchida, CEO Nissan Global