Charles Leclerc Didenda Rp 171 Juta Karena Berkata Kasar Saat Konferensi Pers
MOTORESTO.ID, MEKSIKO -- Charles Leclerc, pembalap Ferrari, dijatuhi denda sebesar 10.000 euro (sekitar Rp171 juta) setelah menggunakan kata kasar dalam konferensi pers pasca balapan Formula 1 Grand Prix Meksiko. Insiden ini menjadi sorotan publik, terutama karena reaksi Leclerc dan keputusan yang diambil oleh badan pengatur, FIA.
Setelah menyelesaikan balapan di posisi ketiga, Leclerc menceritakan pengalamannya selama balapan, di mana ia mengalami momen sulit di tikungan terakhir.
"Saya mengalami satu kali oversteer dan kemudian, ketika saya pulih dari kondisi tersebut, saya kembali oversteer dari sisi lain dan kemudian saya seperti, 'f***'," ungkap Leclerc, tanpa menyadari bahwa pilihan kata-katanya dapat membawa konsekuensi.
Tindakan Leclerc ini menuai perhatian, mengingat kebijakan ketat presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, terkait bahasa yang digunakan oleh pembalap di depan publik. Max Verstappen sebelumnya telah dihukum pelayanan masyarakat akibat menggunakan kata kasar di Singapura, sehingga Leclerc dengan cepat menyadari potensi masalahnya dan berkata,
"Oh, maaf! Oh tidak, saya tidak ingin bergabung dengan Max," sambil tertawa.
Setelah melakukan penyelidikan, FIA memutuskan untuk menjatuhkan denda 10.000 euro kepada Leclerc, dengan 5.000 euro ditangguhkan selama 12 bulan ke depan tanpa pelanggaran tambahan. Dalam putusannya, FIA mencatat bahwa permohonan maaf Leclerc dianggap sebagai faktor meringankan, dan pelanggarannya tidak setingkat dengan tindakan Verstappen sebelumnya.