MOTORESTO.ID, MEKSIKO -- Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, meluapkan kekesalannya terhadap rookie Liam Lawson setelah keduanya bertabrakan di Tikungan 4 pada lap ke-19 dalam Grand Prix Meksiko.

Insiden terjadi saat Perez mencoba menyalip pembalap asal Selandia Baru tersebut, namun justru berakhir dengan kerusakan di bagian depan mobilnya, yang membuat performa Perez semakin menurun.

Perez memulai balapan dari posisi paling belakang akibat sesi kualifikasi yang kurang memuaskan, ditambah penalti lima detik karena berada di luar grid saat start. Meskipun berhasil melewati Tikungan 4 dan mengambil jalur balap di depan Lawson, pembalap muda itu tetap menempel ketat hingga di Tikungan 5. Tabrakan tidak terhindarkan, Lawson berhasil mendahului Perez di lintasan lurus setelah itu.

Insiden ini semakin merusak balapan kandang Perez. Lawson bahkan sempat membuat gerakan provokatif kepada Perez, yang semakin memperkeruh situasi. Perez, yang tidak bisa menutupi kekecewaannya, mengkritik sikap rookie berusia 22 tahun itu.

“Saya tidak memiliki hubungan apa pun dengannya. Saya pikir dengan cara dia datang ke Formula 1, saya tidak berpikir dia memiliki sikap yang tepat untuk itu. Ia harus lebih rendah hati,” ujar Perez.

Ia juga menambahkan bahwa Lawson sebaiknya merenung dan belajar dari insiden tersebut. Perez percaya bahwa Formula 1 adalah ajang yang membutuhkan sikap profesional dan rendah hati.

“Dalam dua grand prix pertamanya, ia mengalami banyak insiden. Saya pikir akan ada satu titik di mana hal itu akan sangat merugikannya, seperti yang terjadi akhir pekan ini. Saya hanya berpikir bahwa ia harus memiliki sikap yang tepat untuk mengatakan, 'Dengar, mungkin saya sedikit berlebihan, saya akan mundur dan memulai lagi,'” tambahnya.