Home > Bisnis

Penjualan Menurun, Mercedes-Benz: Pulih di Kuartal Akhir 2024

Mercedes-Benz optimis pulih di akhir 2024 meski penjualan turun signifikan akibat kurangnya pasokan.
Dok. Mercedes-Benz
Dok. Mercedes-Benz

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Mercedes-Benz Indonesia menghadapi tahun yang penuh tantangan di 2024. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan merek premium ini mengalami penurunan hingga 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu penyebab utama adalah ketiadaan model E-Class, yang baru diluncurkan pada bulan Juli hingga Agustus.

“Kita kehilangan kontribusi besar dari E-Class, yang biasanya mampu menjual sekitar 70 hingga 80 unit per bulan. Padahal, ini adalah salah satu tulang punggung penjualan kami,” ungkap Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director Mercedes-Benz Indonesia.

Akibatnya, selama delapan bulan pertama tahun ini, perusahaan kehilangan potensi penjualan yang signifikan.

Tak hanya dari sisi produk, penurunan pasar secara keseluruhan juga mempengaruhi penjualan. Pasar mobil ritel Indonesia dari Januari hingga September 2024 tercatat turun sekitar 12-14%. Penurunan ini terjadi hampir di semua segmen kendaraan.

Namun demikian, Mercedes-Benz optimis dapat memperbaiki kinerjanya di kuartal keempat tahun ini.

“Dengan peluncuran beberapa model baru, kami berharap bisa menambah volume penjualan hingga akhir tahun. Kami optimis meskipun pemulihannya mungkin tidak secepat yang diharapkan,” tambah Kariyanto.

× Image