Tips Mengisi Daya Mobil Listrik agar Baterai Awet
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Seiring dengan meningkatnya penggunaan mobil listrik, penting bagi pemilik untuk memahami tipe pengisi daya yang tersedia serta cara yang tepat untuk mengisi daya baterai. Dalam dunia mobil listrik, terdapat dua tipe pengisi daya utama, yaitu off-board charger dan on-board charger.
1. Off-board Charger
Tipe pengisi daya ini terpisah dari kendaraan, yang berarti pemilik mobil perlu menggunakan charger eksternal. Off-board charger menggunakan arus listrik searah (DC) yang memungkinkan pengisian baterai lebih cepat. Kelebihan dari tipe ini adalah portabilitasnya, sehingga bisa dibawa ke mana saja untuk memudahkan pengisian daya saat diperlukan.
2. On-board Charger
Berbeda dengan off-board, on-board charger terpasang langsung pada kendaraan, menjadi bagian integral dari sistem mobil listrik. Tipe ini menggunakan arus bolak-balik (AC) dan memungkinkan pemilik mobil untuk mengisi daya di berbagai lokasi tanpa harus membawa charger tambahan. Hal ini memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi pengguna.
Namun, mengetahui cara mengisi daya yang tepat juga sangat penting untuk menjaga performa baterai mobil listrik. Berikut adalah beberapa tips untuk mengisi daya baterai agar lebih awet:
1. Hindari Mode Fast Charging
Pengisian daya cepat memang praktis, namun penggunaan mode ini sebaiknya dibatasi. Untuk menjaga keawetan baterai, disarankan menggunakan slow charging secara rutin, setidaknya dua minggu sekali.
2. Jangan Cas di Bawah 20 Persen
Penting untuk tidak mengisi baterai ketika indikator menunjukkan di bawah 20 persen. Kebiasaan ini dapat menyebabkan penurunan tegangan dan berpotensi mengurangi kapasitas baterai.
3. Biasakan Cas Sampai 90 Persen
Mengisi daya hingga 80-90 persen lebih dianjurkan untuk penggunaan harian. Meskipun mengisi hingga 100 persen diperbolehkan saat perjalanan jauh, rutinitas ini sebaiknya dihindari.
4. Memakai Alat Cas Resmi
Penggunaan alat cas resmi yang direkomendasikan oleh produsen sangat penting. Ini dapat mengurangi risiko kerusakan dan menjaga performa baterai.
5. Perhatikan Lokasi Parkir
Pastikan untuk tidak memarkir kendaraan di tempat yang terlalu panas. Suhu yang tinggi dapat mempengaruhi performa dan masa pakai baterai.