MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Persaingan mobil listrik Cina di Tanah Air kian ketat. Aletra, merek mobil listrik yang menjadi bagian dari PT Sinar Armada Globalindo (PT SAG), telah mulai gencar mempromosikan kehadirannya melalui media sosial di Indonesia.

Merek ini merupakan mitra strategis Livan Auto, yang berafiliasi dengan Geely Group asal China. Kampanye promosi Aletra menandai langkah besar dalam upaya mereka memperkenalkan solusi mobilitas berkelanjutan di pasar Indonesia.

Aletra adalah hasil merger antara Shanghai Maple milik Geely dan Lifan Technology pada tahun 2022. Perusahaan patungan ini, yang melibatkan Lifan Group dan Geely Qizheng, bertujuan untuk membawa teknologi kendaraan listrik terbaru ke pasar global, termasuk Indonesia. Dengan fokus pada teknologi mutakhir dan komitmen terhadap lingkungan, Aletra berusaha menawarkan alternatif mobilitas yang lebih hijau dan efisien.

Di Instagram, Aletra telah memperkenalkan teaser-teaser menarik yang menampilkan desain dan fitur dari model pertama mereka yang akan diluncurkan di Indonesia. Gambar-gambar teaser ini menunjukkan tampilan eksterior MPV berbasis Geely/Livan Maple 80V L yang akan segera hadir. Teaser tersebut menyoroti desain modern dan fitur-fitur canggih yang diusung oleh kendaraan listrik ini.

Model pertama yang akan diluncurkan oleh Aletra di Indonesia adalah MPV berbasis Geely/Livan Maple 80V L. Berikut adalah spesifikasi utama dari kendaraan ini:

• Harga di China: MPV ini dibanderol antara 161.700 hingga 178.700 yuan (sekitar Rp 353 juta hingga Rp 391 juta).
• Sistem Penggerak: Motor listrik depan dengan tenaga 100 kW dan torsi 230 Nm.
• Baterai: Tersedia dalam dua kapasitas:50,4 kWh: Menawarkan jangkauan hingga 407 km (berdasarkan standar CLTC China).68,08 kWh: Menawarkan jangkauan hingga 515 km (berdasarkan standar CLTC China).
• 50,4 kWh: Menawarkan jangkauan hingga 407 km (berdasarkan standar CLTC China).
• 68,08 kWh: Menawarkan jangkauan hingga 515 km (berdasarkan standar CLTC China).

Aletra diperkirakan akan meluncurkan model ini di Indonesia dalam waktu kurang dari 92 hari, menandai langkah penting dalam memperluas portofolio kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air. Merek ini bertujuan untuk memberikan solusi mobilitas yang lebih berkelanjutan dan efisien bagi konsumen Indonesia.