MOTORESTO.ID, SEOUL -- Pimpinan Mercedes-Benz Korea Selatan, Mathias Vaitl, dijadwalkan akan mengadakan pertemuan tertutup dengan penghuni apartemen di Incheon pada Rabu.

Pertemuan ini dilakukan sebagai respons terhadap kebakaran yang bermula dari salah satu kendaraan listrik (EV) Mercedes-Benz pada 1 Agustus. Kebakaran yang berlangsung lebih dari delapan jam ini telah menyebabkan kerusakan parah pada 140 mobil dan memaksa sejumlah penghuni apartemen untuk pindah ke tempat penampungan.

Kebakaran tersebut terjadi di garasi bawah tanah kompleks apartemen, melibatkan EV yang menggunakan baterai dari Farasis Energy. Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan publik, terutama mengingat banyaknya penduduk Korea Selatan yang tinggal di apartemen dengan tempat parkir di bawah tanah. Foto-foto mobil yang terbakar hingga tersisa rangka telah memperburuk ketakutan terhadap kendaraan listrik di kalangan konsumen.

Sebagai tanggapan, pejabat pemerintah telah mengadakan serangkaian pertemuan untuk merancang langkah-langkah pencegahan kebakaran di masa depan. Mercedes-Benz Korea telah menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan menawarkan inspeksi gratis bagi pemilik EV. Vaitl akan mendiskusikan langkah-langkah pemulihan dan dukungan kepada para penghuni yang terdampak.