Home > Mobil

Discontinue di Indonesia, Bagaimana Dengan Aftersales Suzuki Ignis?

Suzuki tetap melayani aftersales bagi pengguna Ignis
Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Suzuki Ignis, crossover mungil yang telah mencuri perhatian pasar otomotif Indonesia sejak debutnya pada tahun 2017, kini resmi dihentikan penjualannya.

Hal itu juga dikonfirmasi oleh Donny Saputra selaju Managing Director Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat ditemui di GIIAS 2024.
Ignis, yang awalnya diimpor dari India, telah mengalami beberapa perubahan facelift selama masa penjualannya.
Mobil ini dilengkapi dengan mesin bensin K12M berkonfigurasi 4 silinder dengan kapasitas 1.200 cc dan teknologi DOHC. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 83 dk pada 6.000 rpm dan torsi puncak 113 Nm pada 4.000 rpm, dengan penggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD). Ignis tersedia dalam dua opsi transmisi, yaitu manual 5-percepatan dan Auto Gear Select (AGS) 5-percepatan. Dalam uji coba, Ignis tipe AGS mampu mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 13 detik, dan kecepatan maksimum hingga 165 km/jam.
Pelayanan After Sales
Meski penjualan Ignis dihentikan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tetap berkomitmen memberikan pelayanan after sales untuk para pemilik Ignis di Indonesia.
"Suzuki akan tetap menyediakan pelayanan after sales di bengkel resmi," kata Donny.
Selain itu, suku cadang Ignis akan terus diproduksi di Indonesia dengan menggunakan komponen-komponen lokal, memastikan ketersediaan dan aksesibilitas bagi pengguna Ignis.


Suzuki Indonesia kini mengalihkan fokusnya pada model elektrifikasi. Hal itu juga didukung lewat kehadiran Suzuki EVX sebagai mobil konsep listrik dari suzuki. Serta memperkuat model produksi lokal.

× Image