Home > Mobil

Toyota Siap Luncurkan Mobil Listrik dengan Sistem Self Driving Canggih, Minat?

Toyota dan GAC bersiap meluncurkan SUV Bozhi 3X dengan teknologi otonom canggih di China tahun depan
Dok. Toyota Global
Dok. Toyota Global

MOTORESTO.ID,SHANGHAI--Penguasaan teknologi canggih sebuah produk kendaraan menjadi simbol keberhasilan bagi pabrikan agar diakui sebagai pemain utama di industri tersebut. Seperti yang dilakukan Toyota yang berambisi memproduksi mobil listrik pertama SUV Bozhi 3X yang dilengkapi dengan sistem penggerak otonom canggih menyerupai Tesla.

JV dengan Guangzhou Automobile Group (GAC) yang menangani pembuatan kendaraan otonom tersebut menyebutkan keputusan membuat kendaraan otonom sebagai upaya memulihkan pangsa pasar produsen mobil Jepang di China. Upaya yang dilakukan dengan mengejar ketertinggalan dari para pesaing China khususnya di bidang teknologi hibrida, baterai, dan kendaraan pintar. Rencananya mobil canggih tersebut akan diluncurkan tahun depan di China.

Usaha patungan tersebut mengumumkan serangkaian target inovasi pada sebuah acara di Guangzhou pada hari Jumat.

GAC Toyota seperti dikutip Reuters mengatakan, akan meluncurkan SUV Bozhi 3X tahun depan sebagai model pertama yang dilengkapi dengan sistem yang memungkinkan bantuan pengemudian canggih untuk parkir dan navigasi di jalan raya dan lalu lintas perkotaan. Hal ini akan memastikan kepemimpinannya dalam penawaran teknologi pengemudian otonom di antara semua merek asing di Tiongkok.

GAC Toyota tengah mengembangkan sistem ini dengan Momenta Global, sebuah perusahaan rintisan yang mengembangkan perangkat lunak mengemudi otonom untuk produsen mobil termasuk Mercedes-Benz. Ia juga bekerja sama dengan Huawei untuk menggunakan perangkat lunak pengoperasian di dalam kendaraannya dimulai dengan sedan listrik yang akan diluncurkan pada tahun 2025 di China. Produsen mobil itu juga mengatakan akan meluncurkan baterai lithium besi fosfat selama tahun 2026 dan 2027 yang dapat mengurangi biaya produksi bZ4X EV hingga 40 persen.

Toyota menduduki peringkat kelima di antara semua merek berdasarkan penjualan mobil di Tiongkok dalam empat bulan pertama tahun ini, ketika merek Jepang tersebut mengalami penurunan 22 persen dari periode yang sama pada tahun 2023, menurut data dari Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok.

× Image