Gunakan Busi Palsu Pada Motor, Ini Dampaknya
MOTORESTO.ID, JAKARTA – Peredaran busi palsu, baik secara online maupun offline, semakin marak dan merugikan konsumen serta mencoreng citra merek busi ternama. Alih-alih mendapatkan performa optimal dengan mengganti busi, konsumen justru mengalami kerugian.
Busi palsu memiliki kualitas material yang rendah, yang dapat berdampak buruk pada mesin kendaraan pengguna. Beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi meliputi:
- Busi cepat mati
- Kendaraan sulit di-starter
- Mesin menjadi brebet
- Boros bahan bakar
- Kemungkinan terburuk, piston bisa jebol
Konsumen diimbau untuk lebih berhati-hati dalam membeli busi. Belilah busi hanya dari penjual terpercaya atau official store.
Kenali Ciri-ciri Busi Palsu:
1. Cetakan logo merek tidak rapi
2. Tidak terdapat kode produksi
3. Harga jual jauh di bawah harga pasaran
Bagi produsen dan penjual busi palsu, baik offline maupun online, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis Pasal 100, 101, dan 102 menyebutkan bahwa memperdagangkan barang palsu merupakan tindakan pidana yang dapat diproses hukum.
PT. Niterra Mobility Indonesia menegaskan komitmen mereka untuk menindak tegas toko online maupun offline yang memperdagangkan produk busi NGK palsu. Mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan barang palsu tersebut.
“Kami sangat serius dalam menangani masalah ini karena tidak hanya merugikan konsumen tetapi juga merusak reputasi merek kami. Konsumen harus lebih waspada dan hanya membeli produk asli dari sumber yang terpercaya,” ujar perwakilan PT. Niterra Mobility Indonesia.