MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Williams tengah mempertimbangkan Carlos Sainz sebagai kandidat kuat untuk bergabung dengan tim mereka pada musim 2025. Masa depan Sainz di Formula 1 menjadi sorotan setelah Ferrari mengonfirmasi penandatanganan Lewis Hamilton untuk tahun depan. Situasi ini membuat Sainz mencari opsi baru, dengan Williams muncul sebagai pilihan potensial.

Sainz, yang memenangkan Grand Prix Australia tahun ini, belum mendapatkan kontrak untuk tahun 2025 dan seterusnya. Dengan Red Bull belum memberikan kejelasan mengenai masa depan Sergio Perez, Sainz menunda keputusan finalnya. Di sisi lain, Sauber yang akan menjadi Audi pada tahun 2026, juga berminat mengontrak Sainz, meski ada keraguan tentang kesiapan kompetitif pabrikan baru tersebut.

Dikutip dari ESPN, Meskipun menghadapi tantangan infrastruktur, Williams, di bawah kepemimpinan James Vowles, memiliki rencana ambisius untuk kembali bersaing di papan atas. Pembalap Williams saat ini, Alex Albon, telah menunjukkan dukungannya dengan menandatangani kontrak hingga akhir 2027. Logan Sargeant, rekan setim Albon, kemungkinan besar tidak akan melanjutkan musim ini.

Vowles menyatakan kekagumannya terhadap bakat Sainz dan mengindikasikan minat kuat untuk membawanya ke tim.

"Carlos adalah pembalap luar biasa yang telah membuktikan dirinya di Toro Rosso dan McLaren. Tim mana pun akan bodoh jika tidak mempertimbangkan dia," ujar Vowles.

Selain Williams, beberapa tim lain juga mempertimbangkan Sainz. Sauber/Audi dan mantan tim Sainz, McLaren, berada di radar. Valtteri Bottas, yang mungkin digantikan oleh Sainz di Sauber, juga telah berbicara dengan Williams. Di tempat lain, Yuki Tsunoda dan Esteban Ocon juga menjadi perhatian utama dalam pergerakan pembalap.

“Saya ingin memastikan semua opsi terbuka dan memilih yang terbaik. Saya akan berusia 30 tahun tahun ini, jadi keputusan ini sangat penting bagi saya,” kata Sainz.

Sainz juga menekankan bahwa setelah keputusan dibuat, langkah selanjutnya akan berjalan cepat.