MOTORESTO.ID, JAKARTA -- MotoGP baru-baru ini mengumumkan regulasi teknis baru yang akan diberlakukan mulai 2027. Perubahan ini bertujuan untuk menjadikan olahraga balap motor ini lebih aman, berkelanjutan, dan spektakuler. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di putaran kelima Michelin® Grand Prix Prancis oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, Presiden FIM, Jorge Viegas, Presiden IRTA, Herve Poncharal, serta Chief Sporting Officer Dorna, Carlos Ezpeleta.

Semua pihak yang terlibat dalam MotoGP™ telah menyetujui perubahan ini. MotoGP bekerja dalam jangka waktu lima tahun, dan perjanjian saat ini berakhir pada 2026. Perubahan besar seperti ini membutuhkan diskusi dan persetujuan dari semua pihak serta waktu untuk pengujian sebelum diterapkan dalam balapan. Regulasi baru ini akan berlaku dari 2027 hingga 2031.

Meski motor diperkirakan akan lebih lambat sekitar 1-2 detik per lap dibandingkan saat ini, MotoGP tetap akan mempertahankan statusnya sebagai ajang balap motor dengan performa tertinggi di dunia.

"MotoGP™ akan terus memiliki motor dan pembalap terbaik di dunia," tambah Ezpeleta.

Regulasi baru ini diharapkan mendorong lebih banyak inovasi. MotoGP selalu menjadi platform untuk pengembangan teknologi yang relevan di jalan raya dan berkelanjutan. Perubahan pada 2027 akan memperluas batasan inovasi dan menjadikan teknologi lebih relevan bagi industri dan pabrikan.

Perbedaan dengan Mesin 800cc di Masa Lalu

Ketika MotoGP beralih ke mesin 800cc pada 2007, tidak ada batasan pada arsitektur mesin. Namun, pada 2012, saat kembali ke spesifikasi 1.000cc, diperkenalkan batasan lubang silinder untuk membuat mesin lebih ramah lingkungan dan lebih relevan di jalan raya. Pada 2027, batasan ini akan disesuaikan kembali untuk mesin baru 850cc, yang mempertahankan karakteristik performa sambil tetap relevan di jalan raya.