BISNISTIME.COM,JAKARTA--Hari Kartini menjadi momen bagi sebagian wanita untuk unjuk gigi. Seperti yang dilakukan Main Cantik Indonesia, wadah para perempuan yang memiiliki hobi roda dua dengan berbagai latar belakang profesi merayakan satu tahun keberadaannya.

Kelahiran Main Cantik Indonesia yang diinisiasi Poppy Sovia, seorang public figure sekaligus motorcycle enthusiast juga mempunyai hubungan erat dengan peringatan Hari Kartini setiap 21 April.

“Menunjukan kebanggan (pride) dari pekerjaan yang kita jalani sebagai perempuan di kehidupan sekarang ini, walau berbeda kita tetep saling mendukung satu sama lain (unity & respect ),”ujar Poppy Sovia.

Dalam satu tahun, Main Cantik Indonesia telah menjadi simbol pergerakan kalangan perempuan pehobi sepeda motor dalam kehidupan masyarakat. Kegiatannya bukan sekadar menyalurkan hobi motoran, namun ikut tergugah untuk peduli terhadap sesama, lingkungan termasuk seni dan budaya serta olahraga.

Untuk memperingati satu tahun Main Cantik Indonesia sekaligus merayakan Hari Kartini 2024, Cantik Beragam dengan Seragam menjadi tema yang diangkat.

Tema ini adalah untuk mengangkat keberagaman profesi wanita di Indonesia serta menebarkan semangat kebanggaan akan profesinya. “Menunjukan kebanggan (pride) dari pekerjaan yang kita jalani sebagai perempuan di kehidupan sekarang ini, walau berbeda kita tetep saling mendukung satu sama lain (unity & respect ),”ujar Poppy.

Acara Cantik Beragam dengan Seragam akan dilaksanakan pada Minggu (21/4/2024) diisi dengan sederet program menarik yang mempunyai hubungan antara hobi serta profesi. Didukung para mitra seperti Belkote, Von Dutch, Fried Club dan Motovillage, para pengendara perempuan dari berbagai kalangan mulai pegiat hiburan, atlit, karyawati hingga mahasiswi akan meramaikan acara ini.

Dimulai dengan city ride dari MotoVillage Kemang untuk mengitari jalanan Jakarta untuk kemudian finis di Fried Club Wijaya, Kompleks Wijaya Grand Center, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Mereka akan berkendara dengan menggunakan kostum sesuai profesi yang ditekuni perempuan di Indonesia.