MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Meskipun Toyota tidak menginvestasikan sebanyak pesaingnya dalam pengembangan kendaraan listrik murni, perusahaan tetap memastikan bahwa sebagian besar produknya memiliki bentuk elektrifikasi. Baik itu model ringan, penuh, atau plug-in, Toyota terus mengembangkan teknologi hibrida setiap harinya.

Bahkan, truk dan SUV Toyota tidak luput dari perhatian ini. Di Amerika Serikat dan Jepang, semua pikap dan SUV Toyota dilengkapi dengan sistem elektrifikasi. Di wilayah lain, seperti Afrika Selatan, Toyota Hilux telah memimpin dengan pengaturan hibrida ringan 48 volt.

Kini, giliran Toyota Fortuner untuk mendapatkan teknologi hibrida ringan dari pabrikan tersebut. Versi 48 volt dari SUV populer ini baru-baru ini diperkenalkan di Afrika Selatan, dan hampir pasti akan ditawarkan di wilayah Asia Tenggara.

Dari luar, hampir tidak mungkin membedakan Fortuner hybrid ringan dari versi standarnya. Tidak ada tanda pengenal yang mencolok kecuali lencana 48 volt di pintu belakang. Meskipun demikian, dari dalam, interior Fortuner hybrid ringan ini tampak sama dengan model non-listriknya. Meskipun mungkin ada beberapa perbedaan dalam tampilan menu informasi ganda untuk menampilkan lebih banyak informasi terkait teknologi hibrida.

Mesin yang digunakan masih sama dengan versi sebelumnya, yakni turbodiesel 2,8 liter yang menghasilkan tenaga sebesar 201 hp dan torsi 500 Nm, yang tetap kompetitif di kelasnya. Namun, dengan tambahan pengaturan 48 volt, tenaga dapat bertambah sebesar 16 hp dan torsi 65 Nm. Meskipun total keluaran sistem belum diumumkan, Toyota mengklaim peningkatan konsumsi bahan bakar hingga 10 persen.

Dalam pengujian, Fortuner mampu mencapai konsumsi bahan bakar sekitar 7 hingga 9 km/L di lalu lintas kota. Jika klaim peningkatan konsumsi bahan bakar sebesar 10 persen terbukti akurat, maka angka tersebut akan meningkat menjadi 7,7 hingga 9,9 km/L. Meskipun bukan peningkatan yang dramatis, peningkatan ini seharusnya cukup untuk meningkatkan jangkauan SUV tersebut.

Namun, untuk pasar Indonesia, Toyota Astra Motor (TAM) belum mengumumkan kehadiran mobil ini. Sehingga, kehadiran Fortuner hybrid ringan ini masih menunggu konfirmasi dari Toyota untuk dihadirkan di pasar Indonesia.