MOTORESTO,ID, JAKARTA-- Kerap dijumpai contraflow khususnya di jalan bebas hambatan di Ibu Kota Jakarta. Penerapan sistem ini dilakukan petugas untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalan bebas hambatan.

Laman resmi Wuling Motors menyebutkan dalam sistem contraflow ini artinya satu atau beberapa jalur diarahkan ke arah yang berlawanan dengan arah normalnya. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan ruang jalan yang tersedia, terutama pada saat lalu lintas padat.

Skema contraflow biasanya diterapkan pada saat kemacetan parah atau volume kendaraan tinggi. Penerapan ini mempertimbangkan jumlah kepadatan pemudik di jalan.

Apabila arus balik tersebut ternyata melintas melebihi 5.500 unit kendaraan, maka akan diterapkan contraflow. Jika lebih dari 6.000 kendaraan, akan diterapkan contraflow dua jalur. Sedangkan, jika sudah 7.000 mobil ke atas maka akan dilakukan contraflow tiga jalur.

Skema contraflow dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan kondisi lalu lintas di suatu wilayah. Berikut beberapa skema yang umum digunakan antara lain

Temporary Divider

Pengaturan jalur contraflow dapat menggunakan temporary divider atau konstruksi sementara untuk memisahkan arah lalu lintas.

Pembalikan Arah

Skema contraflow ini, mengalihkan arah lalu lintas pada jalur tertentu untuk sementara waktu, seperti pada jalan tol atau jalan arteri utama.

Berkendaran pada sitem Contraflow

Sistem contraflow biasanya dilakukan dalam situasi-situasi seperti perbaikan jalan, kecelakaan, atau keadaan darurat lainnya. Berkendara di sistem contraflow memerlukan perhatian khusus dan penyesuaian dari pengemudi untuk memastikan keamanan bagi semua pengguna jalan. Berikut adalah beberapa tips berkendara di sistem contraflow:

Mengikuti Petunjuk Lalu Lintas

Perhatikan petunjuk lalu lintas dan tanda-tanda yang dipasang dengan jelas oleh otoritas lalu lintas. Ikuti arahan petugas dan rambu lalu lintas yang terpasang di sekitar jalur contraflow. Ini termasuk tanda-tanda arah, marka jalan, dan rambu lalu lintas yang menunjukkan arah yang benar untuk Anda ikuti.

Menjaga Jarak Aman

Menjaga jarak aman saat berkendara di sistem contraflow sangat penting karena situasi tersebut cenderung lebih kompleks dan berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan. Saat berkendara, pengemudi harus selalu menjaga jarak aman yang lebih besar dari biasanya dengan kendaraan di depan untuk memberikan ruang antisipasi jika terjadi pengereman mendadak.

Dalam sistem contraflow, arah lalu lintas pada jalur yang sama diubah untuk mengakomodasi keadaan darurat atau perbaikan jalan. Hal ini dapat menyebabkan perubahan mendadak dalam pola lalu lintas yang dapat membuat pengemudi terkejut dan memerlukan waktu lebih lama untuk bereaksi.

Perhatikan Kendaraan di Sekitar

Pengemudi di sekitar Anda mungkin perlu melakukan manuver yang tidak terduga, seperti berpindah lajur atau memperlambat kecepatan. Memperhatikan kendaraan di sekitar dapat membantu Anda mengantisipasi tindakan mereka dan mengambil langkah-langkah sesuai untuk menghindari kecelakaan. Selalu waspada terhadap kendaraan di sekitar Anda, terutama saat beralih jalur. Gunakan lampu sein dan beri isyarat dengan jelas sebelum melakukan manuver.

Gunakan Fitur Keselamatan Kendaraan

Dalam sistem contraflow, kepadatan lalu lintas cenderung lebih tinggi karena semua kendaraan harus berbagi jalur yang sama. Oleh karena itu, manfaatkan fitur-fitur keselamatan yang ada pada kendaraan Anda.

Fitur keselamatan berteknologi canggih seperti Safe Distance Warning (SDW) dan Forward Collision Warning (FCW) pada Wuling Alvez dapat menambah kewaspadaan saat berpindah jalur, mengurangi risiko kecelakaan. Penggunaan fitur keselamatan ini dapat membantu pengendara memantau kendaraan di sekitar serta menghindari kecelakaan fatal saat berkendara saat menghadapi sistem contraflow. Selamat berkendara.