Home > Aksesoris

Pahami Tips Ini Agar Suspensi Motor Anda Awet

Apabila suspensi tidak normal, pengalaman berkendara Anda pasti tidak akan nyaman
Shockbreaker berperan vital bagi kenyamanan dan keselamatan kendaraan.   (ilustrasi)   dok Motoresto. id
Shockbreaker berperan vital bagi kenyamanan dan keselamatan kendaraan. (ilustrasi) dok Motoresto. id

MOTORESTO.ID,JAKARTA--Suspensi atau yang juga disebut shockbreaker merupakan satu komponen pada kendaraan yang berguna untuk meredam getaran atau kejutan selama berkendara di jalan agar nyaman dan aman. Misalnya saat Anda melewati polisi tidur yang cukup tinggi atau melewati jalanan yang berlubang mampu meredam goncangan yang terasa bagi pengendara dan penumpang.

Goncangan hebat yang terjadi saat kendaraan melaju akan mengganggu kenyamanan dan keselamatan di jalan raya. Apabila suspensi tidak normal, pengalaman berkendara Anda pasti tidak akan nyaman. Anda mungkin akan mengalami sakit punggung sesaat setelah jalan melewati jalan berlubang atau polisi tidur secara terus menerus tanpa suspensi yang normal.

Berikut ini beberapa tips sederhana merawat suspensi motor versi Wahana Honda agar awet

1. Selalu jaga kebersihan suspensi motor

Letaknya yang terbuka membuat komponen motor yang satu ini rawan kotor setelah digunakan berkendara. Terlebih lagi pada musim hujan seperti saat ini. Komponen suspensi harus selalu dijaga kebersihannya agar fungsinya tetap optimal dan tidak terganggu.

Jika motor yang Anda kendarai baru saja digunakan untuk menerobos hujan atau melewati jalanan berlumpur. Pastikan untuk segera membersihkan bagian suspensi dengan lap dan air bersih. Hal ini untuk menghindari terjadinya penumpukan kotoran pada komponen tersebut yang nantinya akan membuat suspensi terasa keras dan tidak nyaman saat digunakan.

2. Selalu perhatikan oli pada suspensi

Komponen yang satu ini bekerja meredam kejutan dengan bantuan dari pelicin maupun oli. Tanpa adanya oli yang melapisi bagian suspensi, sudah dapat dipastikan bantingan komponen ini terasa keras dan tidak nyaman. Sehingga memicu terjadinya sakit atau nyeri punggung yang sering dialami oleh pengemudi kendaraan.

Suspensi yang tidak dilapisi oli atau cairan pelicin juga lebih mudah patah jika digunakan berkendara. Terlebih lagi jika Anda sering melewati jalanan yang rusak, berbatu atau jalanan berlubang sekali pun.

3. Hindari membawa barang bawaan secara berlebihan

Cara merawat suspensi agar lebih awet selanjutnya adalah dengan cara tidak membawa barang bawaan yang berlebihan. Terutama saat Anda akan melakukan perjalanan jarak jauh atau mudik ke kampung halaman. Bagaimana pun, komponen suspensi ini memiliki batas kemampuannya dalam menampung berat barang bawaan.

Jika Anda memuat beban yang di luar kapasitas dari kemampuan komponen tersebut. Maka risiko terjadinya suspensi rusak dan patah akan jauh lebih besar.

4. Hindari melewati jalanan rusak dan berlubang

Jalanan medan yang rusak dan berlubang juga menjadi salah satu faktor penyebab suspensi cepat rusak. Jika memungkinkan lebih baik Anda mencari jalan lain yang memiliki medan mulus dan tidak banyak lubang. Namun jika jalanan tersebut adalah satu-satunya yang bisa Anda lewati. Ada baiknya untuk berkendara lebih hati-hati dan mengurangi kecepatan berkendara.

Turunkan laju kecepatan motor Anda sebelum melewati polisi tidur, jalanan berlubang atau apapun yang bergelombang. Hal ini akan mengurangi risiko rusaknya komponen shockbreaker pada motor.

5. Gunakan suspensi yang sesuai jenis dan ukuran kendaraan

Penggantian suspensi kerap dilakukan karena berbagai alasan. Apabila hendak diganti gunakan suspensi yang direkomendasikan pabrik. Tidak sedikit kendaraan roda dua yang mengganti suspensi standar dengan alasan penampilan. Penggunaan suspensi yang tidak sesuai rekomendasi seperti ukuran lebih tinggi atau rendah akan mengganggu kenyamanan dan beresiko pada keselamatan di jalan.

× Image