MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Dalam hasil uji tabrak Global NCAP yang baru, Citroën ë-C3 mendapat nilai nol bintang untuk penumpang dewasa dan hanya satu bintang untuk keselamatan penumpang anak-anak.

Citroën ë-C3 diberi peringkat bintang nol untuk perlindungan penumpang dewasa karena menunjukkan perlindungan yang buruk pada dada penumpang dan lemahnya perlindungan pada dada pengemudi. Sistem pelindung kepala samping tidak ada, bahkan sebagai opsi, dan ESC tidak ada dalam rentang model.

Perlindungan penumpang anak hanya menerima satu bintang karena model ini tidak menawarkan sabuk tiga titik di semua posisi dan tidak menawarkan sakelar pemutusan kantung udara penumpang. Kepala kedua boneka anak terkena dampak dengan interior kendaraan dan mobil hanya menawarkan satu posisi yang cocok untuk kursi anak universal.

Penilaian ini merupakan salah satu ujian akhir dalam kampanye #SaferCarsForIndia seiring dengan diaktifkannya Bharat NCAP sepenuhnya tahun ini.

Alejandro Furas, Sekretaris Jenderal NCAP Global, mengungkapkan keprihatinan atas hasil uji tabrak Citroën ë-C3. Ia menyoroti bahwa sebelumnya PSA telah dikenal sebagai pemimpin dalam hal keselamatan, namun dengan integrasinya ke dalam grup Stellantis, mereka tampaknya telah mengalami kemunduran signifikan dalam hal ini.

“Hasil dari Stellantis ini menimbulkan kekhawatiran yang serius, tidak hanya bagi konsumen di pasar India namun juga bagi konsumen di negara-negara berkembang di seluruh dunia. Kami berharap tren negatif ini dapat diperbaiki secara global sebagai hal yang mendesak.” kata David Ward, Presiden Eksekutif Towards Zero Foundation dalam siaran persnya.

Ia juga mengatakan akan mendiskusikan hal ini dan hasil lainnya dari kampanye #SaferCarsForIndia selama acara Kongres Dunia NCAP24 di Munich bulan depan.

Diproduksi di India, ë-C3 akan tersedia secara global untuk pasar negara berkembang. Oleh karena itu, arti penting dari hasil nol bintang yang mengecewakan ini memiliki relevansi dengan keselamatan di seluruh dunia.