Mitsubishi E-Canter Siap Diluncurkan Juli, Tapi Ini Harapan KTB
MOTORESTO.ID,JAKARTA--Tak lama lagi pasar industri kendaraan niaga di Tanah air akan kedatangan kendaraan baru berupa truk listrik. Mitsubishi FUSO telah bersiap memasarkan Mitsubishi E-Canter yang diharapkan diluncurkan Juli 2024.
"E-Canter hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen," kata Aji Jaya, Sales and Marketing Director PT Kramayudha Tiga Berlian Motor (KTB) ketika membahas rencana peluncuran E-Canter beberapa waktu lalu.
Pihak Mitsubishi telah melakukan uji coba selama dua tahun ke sejumlah konsumen yang bergerak di industri logstik di Jabodetabek. Setelah melakukan serangkaian uji coba ke pasar, perusahaan yang menjadi target konsumennya merasa cukup puas atas kinerja E-Canter tersebut.
Seperti fitur transmisi otomatis, teknologi, kenyamanan, fitur keselamatan, tenaga besar dan fasilitas yang diberikan. "Tidak ada masalah untuk digunakan sehari hari," kata Aji.
Secara teknologi E-canter ini memang berbeda dari truk konvensional lainnya. Seperti biaya operasional yang tidak membutuhkan bahan bakar, pelumas, filter pelumas karena semuanya bertenaga listrik.
Berapa Harganya
Otomatis secara fakta biaya perawatannnya jaid lebih murah. Teknologi listrik, emisinya zero karbon lebih ramah lingkungan dari sisi kenyamanan tentunya juga sangat membantu terutama driver saat menboperasikan kendaraan.
Terkait dengan target penjualan, tahun ini PT KTB tercatat sebagai pelopor kendaraan truk listrik pertama di Indonesia, yang akan dipasarkan Juli 2024. Target pertama setidaknya terjual 10 unit. "Ini tergantung kondisi pasar juga. Tentunya ini akan berpoternsi besar. Sebagai tahap awal kita coba minimal 10 unit. Tapi saya yakin lebih dari itu," kata Aji.
Terkait soal harga, pihaknya belum bersedia menetapkan harga yang pas. "Kita masih kalkulasi harga yang pas, nanti diumumkan bulan Juli," katanya.
Namun, dibalik itu semua pihaknya masih berharap agar truk listrik tersebut juga mendapat insentif dari pemerintah. Seperti yang telah dilakukan terhadap kendaraan pribadi listrik. Hadirnya insentif tersebut diharapkan mampu menekan harga jual truk listrik.
Sehingga merangsang konsumen truk untuk membeli truk listrik. Termasuk hadirnya ekosistem pendukung seperti fasilitas pengisian daya khusus truk dan sarana pendukung lain yang dibutuhkan.